![]() |
Prototipe Sekolah Rakyat. |
Dairi - nduma.id
Kabupaten Dairi di Sumatera Utara bakal punya Sekolah Rakyat.
Pembangunan Sekolah Rakyat ini untuk menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Besutan Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Sosial.
Rencananya berlokasi di Jalan Medan Sidikalang Kilometer 7 Panji Porsea Sitinjo, tepatnya di UPT Balai Latihan Kerja Sidikalang.
"Syaratnya kita punya lahan minimal 5 Hektar, jadi kita tawarkan itu," kata Agel Siregar, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Dairi, Senin (26/5/2025).
Lokasi itu ditawarkan karena dinilai sangat strategis sesuai kebutuhan pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial.
"Jalan sudah aspal, lokasi dekat sama kota, lahan juga sudah matang," tandas Agel.
Ia pun mengaku optimis Kabupaten Dairi akan menerima program itu di tahun 2025.
Apalagi katanya Bupati Dairi Vickner Sinaga sangat mendukung kehadiran Sekolah Rakyat ini.
Saat di survey oleh Kementrian PUTR, syarat lokasi yang ditawarkan sebut Agel sangat terpenuhi.
"Sudah Atensi Pak Bupati. Jika sudah terlaksana, Pemkab Dairi nantinya siap bertanggung jawab dengan seluruh kewenangan yang di berikan," sebut Agel.
Nantinya proyek Sekolah Rakyat berbiaya 200 Miliar itu akan membangun berbagai sarana dan prasarana kebutuhan pelajar.
Seperti ruang belajar, asrama, klinik, apartemen guru, tempat ibadah, sarana olahraga mini soccer, gedung serbaguna, kolam berenang dan lainnya.
"Sekolah Rakyat nanti menampung 1000 orang siswa, dengan asumsi dari tingkat Sekolah Dasar sampai dengan Sekolah Menengah Pertama. Semua biaya pendidikan kementerian yang menanggung. Kita hanya menyiapkan gurunya," ujar Agel.
Saat ini katanya aplikasi untuk calon siswa Sekolah Rakyat sudah berjalan, bahkan jumlahnya sudah mencapai 8000 siswa.
Pemerintah Kabupaten Dairi menurut Agel sangat berharap program ini bisa cepat terlaksana, karena sudah menjadi kebutuhan.
Hanya saja kata Agel orang tua harus bersedia melepas anaknya bersekolah di Sekolah Rakyat ini.
Karena nantinya akan tinggal di asrama meski semua kebutuhan di tanggung oleh Kementerian Sosial.
"Sekarang di aplikasi kita calon siswa Sekolah Rakyat ada 8000, masih berjalan terus ini aplikasi, jadi harus seleksi lagi karena daya tampung 1000 siswa," tandas Agel.
"Nanti orang tua wajib membuat surat penyataan, mau melepas anaknya untuk sekolah di Sekolah Rayat," tukasnya lagi.
Penulis : Rudi
Redaktur : Son