 |
| Kantor Kejaksaan Negeri Dairi. (Foto/Istimewa). |
Dairi - nduma.id
Sejumlah proyek SPAM (Sistem Pengadaan Air Minum) tahun anggaran 2023 di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Dairi masuk pantauan Aparat Penegak Hukum.
Tak tanggung, seluruhnya ada 8 paket proyek dengan total pagu anggaran senilai 6 Miliar Rupiah, yang alokasi pendanaannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Dari "radar" petugas, proyek-proyek tersebut informasinya diduga tersandung kasus korupsi.
"SPAM 2023 yang tahap Lid itu berada di 8 titik di 7 kecamatan wilayah Kabupaten Dairi," kata Gerry Gultom, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Dairi, Jumat (23/5/2025).
Ke Delapan paket proyek tersebut katanya pengerjaannya berada di 7 Kecamatan.
Antara lain, Kecamatan Tigalingga, Kecamatan Gunung Sitember, Kecamatan Tanah Pinem, Kecamatan Silima Pungga-Pungga), Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kecamatan Pegagan Hilir, serta Kecamatan Silahisabungan.
Pihaknya pun kata Gerry sudah memanggil beberapa orang untuk dimintai keterangan terkait penyelidikan ini.
"Sudah ada beberapa pihak terkait yang sudah dimintai keterangan, diantaranya KSM, serta penyelidikan masih berjalan," tegas Kasi Intel itu
Penulis : Dody
Redaktur : Rudi
