![]() |
Penyerahan Pataka kepada ketua PPRPI wilayah Kabupaten Dairi.(Foto/Rudi). |
Dairi - nduma.id
Pengurus Punguan Pomparan Raja Pasaribu Indonesia (PPRPI) Kabupaten Dairi Sumatera Utara resmi di lantik. Selasa 17 Juni 2025.
Prosesi sakral itu digelar di lapangan Gereja HKBP 1 Sidikalang dihadiri langsung Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Punguan Pomparan Raja Pasaribu Indonesia (PPRPI) DR. Sahala Benny Pasaribu.
Euprat Pasaribu, sebagai ketua dilantik, menerima langsung Pataka dan Tunggal Panaluan, serta mengucap sumpah janji diikuti pengurus lainnya.
Kepada wartawan, Euprat berharap kehadiran PPRPI bisa menjadi wadah pomparan Pasaribu agar semakin bersatu dan kompak saling mendukung, khususnya yang ada di Kabupaten Dairi.
"Seperti di motto kita. Au Do Ho, Ho Do Au. Berarti kita itu harus bersama untuk meningkatkan taraf hidup marga Pasaribu di Dairi ini," ujarnya pada wartawan.
Sebagai pengurus terpilih, pihaknya berkomitmen menjadi perpanjangan tangan menjalankan program - program DPP PPRPI.
"Kami sebagai yang terpilih di PPRPI Dairi ini siap untuk mendukung program oleh DPP dan juga pemerintah. Bagaimana kedepan Dairi kita ini bisa lebih maju untuk di kemudian hari," tandas Euprat.
PPRPI Dairi mencatat ada kisaran 10 Ribu jiwa pomparan Pasaribu di Kabupaten Dairi.
Dan PPRPI sebagai wadah kesatuan marga akan bertugas mengembangkan berbagai potensi yang ada untuk kemajuan Pasaribu.
"Hari ini lebih kurang 2000 orang hadir," ujar Pengusaha Apotek Nalambok Farma ini.
![]() |
Poparan Pasaribu hadir di acara pelantikan, (Foto/Rudi). |
Ketua Umum DPP PPRPI Dr Sahala Benny Pasaribu mengapresiasi acara itu.
Dari kehadiran dan pelaksanaan acara, Ia menilai baik kekompakan Pasaribu di Kabupaten Dairi.
“Mempersatukan pomparan Pasaribu seluruh dunia dan bergerak bersama bergotong royong membawa rasa keadilan adalah misi utama PPRPI,” katanya.
Karena itu sebagai komunitas marga, Benny juga mengajak untuk bersatu mendukung pemerintah.
Membangun peradaban dan situs - situs bersejarah.
"Tidak bisa negara ini maju karena hanya teknologi atau karena modal uang tapi yang terpenting adalah modal sosialnya modal sumberdaya manusianya. Saya takutnya negara ini maju terus dengan teknologi lupa membangun budayanya," ujar Benny di wawancara wartawan.
Dalam waktu dekat PPRPI juga dikatakan akan melaksanakan Rakernas, memutuskan sejarah dan tarombo yang sudah disusun.
Rencananya, gelaran itu akan digelar pada 17 dan 18 Oktober 2025 mendatang bertempat di Batu Hobon Kabupaten Samosir.
Benny pun berharap seluruh pomparan Pasaribu bisa hadir di acara itu, khususnya yang ada di Sumatera Utara.
Apalagi katanya yang menjadi daya tarik, Batu Hobon berlokasi tak jauh dengan wisata Sibea-bea.
"Nanti kita bikin disana mangalahat horbo, gondang bolon. Kita harapkan 5000 pomparan Pasaribu boru bere akan hadir disana di Sianjur Mula-mula," tukas Benny.
Acara pelantikan di warnai dengan penyerahan bantuan kepada pelajar berprestasi dan disabilitas.
Pengurus PPRPI yang di lantik adalah Ketua Euprat Pasaribu, Sekretaris Iwan Pasaribu, Bendahara Benhur Pasaribu dan pengurus lainnya di berbagai bidang.
Surat keputusan ditetapkan di Jakarta 17 Juni 2025 oleh Ketua umum Dr Sahala Benny Pasaribu dan sekretaris Lusman Pasaribu.
Selain dihadiri pengurus DPP PPRPI, DPW PPRPI Samosir, DPW PPRPI Sianțar dan pengurus DPS dari 15 Kecamatan di Kabupaten Dairi, acara juga dihadiri Pemerintah Kabupaten Dairi.
“Bupati Dairi Ir. Vickner Sinaga sebenarnya sudah di jadwalkan untuk hadir namun pada Minggu ada undangan dewan ekonomi nasional, undangan khusus Bapak Luhut Binsar. Sehingga tidak dapat hadir. Kehadiran kami diharapkan tidak mengurangi makna dari acara," sebut Jhonny Hutasoit Assiten Pemerintah dan kesejahteraan Rakyat Pemkab Dairi.
Jhonny Hutasoit hadir bersama Simon Toni Malau Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Dairi, mewakili Bupati Dairi.
Penulis : Rudi
Redaktur : Son