![]() |
Foto bersama usai menanam pohon. (Foto/Dok. Kominfo Pakpak Bharat). |
Pakpak Bharat – nduma.id
Hari Lingkungan Hidup Sedunia memang menjadi momentum penting untuk merayakan keberagaman alam dan merenungkan upaya pelestarian lingkungan hidup.
Dikabupaten Pakpak Bharat Sumatera Utara, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernard Tumanggor memberikan ajakan kepada seluruh aparatur dan masyarakat setempat untuk bersatu dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kamis, 5 Juni 2025.
Franc mengajak segenap aparatur dn masyarakat Pakpak Bharat untuk menanam pohon di lingkungan masing-masing, melaksankan gotong-royong kebersihan serta mengikuti Apel Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di lapangan napa sengkut, Salak.
Apel Peringatan Hari LingkunganHidup Sedunia kali ini dipimpin oleh Kapolres Pakpak Bharat AKBP Pebriandi Haloho, sebagai Pembina Apel.
Peringatan Hri Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025 ini dilaksanakan dengan memengambil tema "Hentikan Polusi Plastik".
Menteri Lingkungan Hidup RI/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kapolres Pakpak Bharat mengungkapkan, tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 itu bukan sekadar slogan.
“Ini wujud tanggung jawab kita menjawab tantangan utama ancaman planet yang meliputi perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan polusi. Ketiganya saling berkaitan, dan polusi plastik adalah simbol sekaligus akibat dari cara hidup yang tak berkelanjutan,” pesan Menteri Lingkungan Hidup.
“Kita harus menjadi pelopor kebersihan di lingkungan kita masing-masing,” tukas Kapolres diakhir sambutannya.
Penulis : Real
Redaktur : Rudi