 |
| Petugas saat mengevakuasi Jenazah. Minggu 21 Juli 2025. (Foto/Istimewa). |
Karo - nduma.id
Sosok mayat terdampar di pinggir Sungai Aek Bolon, Dusun Aek Hutang, Desa Pangambatan, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo Sumatera Utara gegerkan warga Karo. Minggu 20 Juli 2025.
Pasalnya hingga saat ini masih menjadi misteri, belum di ketahui identitas korban.
Kapolsek Tigapanah, AKP Dedi Ginting melalui Kanit Reskrim, Ipda Rikardo Situmeang dikonfirmasi Selasa 22 Juli 2025 siang mengatakan belum bisa memastikan jenis kelamin mayat tersebut.
Karena saat ditemukan hanya tinggal setengah badan.
Diprediksi jenazah tersebut separuh baya sekitar 40 tahun dengan tinggi badan sekitar 160 cm.
"Alat kelamin nya juga sudah hilang. Bagian kaki juga sudah hancur. Belum bisa kita pastikan apakah wanita atau pria," kata Ipda Rikardo Situmeang.
Ia menjelaskan saat ditemukan kondisi kaki sebelah kiri terikat, dengan tali tambang yang kerap dipakai untuk panjat gunung.
Di prediksi, karena 3 pekan terakhir musim kemarau jenazah itu terlihat karena air sungai surut.
"Jadi begitu air Sungai Aek Bolon kering mayat tersebut terlihat. Dimana posisi tubuh se pinggul tersebut tersangkut di pinggir sungai, di akar - akar kayu," ujarnya.
Setelah di evakuasi, Jenazah itu di bawa ke RS Bhayangkara Medan guna dilakukan autopsi selama 2 hari.
Jika tidak ada pihak keluarga yang melaporkan kehilangan, jasad bagian tubuh pinggang ke bawah tersebut akan dimakamkan di Medan.
Sebelumnya mayat itu ditemukan oleh pencari ikan, pada Minggu 20 Juli 2025 dan selanjutnya dilaporkan kepada warga, dan diteruskan kepada kepolisian dan Koramil Tigapanah.
Penulis : Rudi
Redaktur : Novel
