![]() |
Polrestabes Medan gelar konferensi pers. (Foto/Istimewa). |
Medan - nduma.Id
Pelaku perampokan dan penadah becak bermotor milik kakek disabilitas di tangkap Unit Resmob Sat Reskrim Polrestabes Medan.
Keduanya dihadiahi timah panas di bahagian kaki karena melawan saat akan di tangkap.
Aksi perampokan becak bermotor milik kakek disabilitas bernama M Yatim ini terjadi pada 9 Juli 2025 lalu.
Peristiwa itu viral di media sosial.
Petugas kemudian melakukan penyelidikan, dan menangkap pelakunya bernama Feri Junaidi alias Sembrenget.
Dari pengembangan, petugas menangkap lagi seorang penadah becak bermotor bernama Riki.
Riki juga terpaksa di tembak petugas karena mencoba kabur saat ditangkap.
"Feri dan Riki terpaksa di beri tindakan tegas terukur dengan menembak kakinya karena mencoba melawan petugas," ucap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, saat di konfirmasi, Minggu (13/7/2025).
Modus pelaku Feri melancarkan aksinya katanya dengan berpura - pura sebagai penumpang.
Naik dari depan Makam Pahlawan Jalan Sisingamangaraja Medan minta diantar di kawasan Marelan.
Sampai di pertengahan Jalan di tempat sepi, tersangka menyuruh korban turun dari becaknya lalu Feri merampas betor dan korban di tinggal di tempat sepi.
"Feri sengaja mencari korbannya pengemudi betor tua. Dari pada pelaku petugas juga menyita barang bukti yakni, sepeda motor Vario, becak bermotor, pakaian, jaket, tali dan uang," ujarnya.
Lanjut Kapolrestabes Medan, Riki sebagai penadah di tangkap secara terpisah setelah Feri terlebih dulu di tangkap.
"Feri sebagai penadah berhasil kita tangkap dari hasil pengembangan dari penangkapan Feri," ungkap Kapolrestabes Medan.
Lebih lanjut sambung Kapolrestabes Medan, penangkapan kedua pelaku itu berdasarkan dari vidio yang viral media sosial.
"Penangkapan pelaku pencurian dan penadah betor ini berdasarkan vidio yang viral di Sosmed," ujar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.
Penulis : Syamsir
Redaktur : Rudi