Tirta Nciho

Tirta Nciho

Pemko Siantar

Jumat, 18 Juli 2025, 06:37 WIB
Last Updated 2025-07-18T01:21:03Z
DairiPolisiRem BlongSolar

Truk Tangki Pengangkut Solar Terbalik di Dairi Setelah Seruduk Septor dan Toko Sopir Tewas

Truk Hino pengangkut Solar bernomor polisi BK 8542 CN yang terbalik di depan HKBP Sumbul, Kamis 17 Juli 2025. (Foto/Dody).

Dairi - nduma.id


Truk tangki Hino pengangkut Solar Industri milik PT. Karisma Energi Internusa terbalik di depan Gereja HKBP Sumbul, Kabupaten Dairi Sumatera Utara. Kamis 17 Juli 2025.


Truck bernomor Polisi BK 8542 CN itu dikendarai Husein Setiawan Nasution (46) bersama kernetnya.


Akibatkan supir truk tewas.


Menurut keterangan warga sekitar, truk yang berjalan dari arah Medan itu diduga mengalami rem blong ketika melintas di jalan menurun mulai dari depan SMA Negeri 1 Sumbul.


Ketika mengetahui rem tidak berfungsi, sopir kemudian menyuruh kernetnya melompat untuk mengganjal roda agar menghambat laju truk namun tak berhasil.


Alhasil truk pun menyerempet sepeda motor (Septor) di depannya, yang melaju searah, yang kemudikan Amrin Pandiangan berboncengan dengan istrinya.


Setelah menabrak sepeda motor itu, truk tetap melaju tak terkendali. 


Berusaha untuk menghentikan laju truk, sopir kemudian membanting stir ke kanan dan menabrak sebuah toko mainan dan aksesoris, sebelum akhirnya menyeruduk tiang listrik dan gapura di depan Gereja HKBP Sumbul dan terbalik di lahan kosong.


Truk yang terbalik mengalami kerusakan parah dengan posisi roda menghadap ke atas.


Kedua roda depan terlepas, dan kabin ringsek parah dengan sopir di dalamnya.


Warga sekitar kemudian menghubungi Polisi untuk datang ke lokasi.


Petugas yang sampai di lokasi dibantu warga kemudian mengeluarkan sopir yang terluka parah dari dalam kabin dan mengevakuasi ke Puskesmas Sumbul untuk mendapatkan perawatan medis.


Sesampainya di Puskesmas, petugas medis menyarankan agar dirujuk ke RSUD Sidikalang untuk mendapatkan penanganan yang lebih intens akibat luka yang cukup parah.


Di tengah perjalanan menuju RSUD Sidikalang, sopir menghembuskan nafas terakhir.


Keterangan yang didapat dari kernet menyatakan bahwa sesaat sebelum kejadian, dirinya yang saat itu tidur di kabin belakang dibangunkan oleh sang sopir karena truk mengalami masalah.


"Pecah selang klakson dibangunin ya aku. Bangun net, selang klakson pecah, katanya. Bangun...turun. Begitu turun, masih mau diganjal, baru pasang ganjalnya mobilnya meluncur," kata kernet truk.


"Blong lantaran angin tabung abis," ungkap kernet.


Mangihut Tua Limbong, pemilik toko mainan dan aksesoris mengatakan saat kejadian itu tokonya masih sepi pengunjung.


"Pas ga ada orang tadi lae. Biasanya rame. Kalau sempat pas ada orang beli tadi, ga tau lah kek mana. Kalau barang-barang rusak ini ga apa-apa lah. Tapi kalau ada orang kian tadi, ga tau lah aku lae," ungkapnya.


Sementara Kasat Lantas Polres Dairi, AKP Henry Palona Bangun yang saat itu ada di lokasi mengatakan belum bisa memberikan keterangan.


"Belum, belum bisa kasih keterangan sekarang," ujarnya.


Penulis : Dody

Redaktur : Rudi