Tirta Nciho

Tirta Nciho

Pemko Siantar

Rabu, 13 Agustus 2025, 15:37 WIB
Last Updated 2025-08-13T08:44:44Z
DairiKepala DinasKominfo

Menakar Jejak Rahmat Syah Munthe Salah Satu Dari 3 Calon Kadis Kominfo Sumut, Modal Kepercayaan 3 Bupati dan Kiprah Komunikasi Publik

Rahmatsyah Munthe. (Foto/Istimewa).

Oleh Ir Zulfikar Tanjung


Setelah membahas Dr. Erwin Hotmansah Harahap, seri ini berlanjut ke calon nomor urut 2 hasil seleksi terbuka jabatan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sumatera Utara, Rahmat Syah Munthe, S.STP, M.Si.


Sama seperti 2 kandidat lainnya, Rahmat lolos hingga 3 besar dari sejumlah calon, melewati seleksi administrasi, uji kompetensi, dan wawancara akhir. 


Posisinya di 3 besar menandakan bahwa ia telah memenuhi kualifikasi dan kompetensi yang dipersyaratkan untuk memimpin Diskominfo Sumut di era Gubernur Bobby Nasution.



Modal Kepercayaan dari Tiga Bupati


Karier Rahmat Syah Munthe mencatat catatan unik, Ia dipercaya duduk di kursi strategis di bawah kepemimpinan 3 bupati yang berbeda di Kabupaten Dairi, KRA Johny Sitohang, Eddy Keleng Ate Berutu, dan Vickner Sinaga.


Kemampuan bertahan dan dipercaya dalam 3 periode kepemimpinan yang berbeda ini menunjukkan kematangan politik birokrasi dan kecakapan membaca arah kebijakan pimpinan.


Bagi jabatan Kepala Dinas Kominfo, modal ini sangat relevan. 


Secara struktural, kepala dinas memang tunduk pada garis komando birokrasi. 


Namun secara fungsional, ia adalah juru bicara resmi pemerintah daerah, yang dituntut berinteraksi langsung dan memahami visi pimpinan tertinggi baik gubernur, bupati, maupun wali kota.


Kepercayaan yang berulang kali diberikan kepadanya menjadi bukti bahwa Rahmat memiliki keterampilan komunikasi strategis di lingkaran pengambil keputusan.


Jejak Karier dan Modal Teknis


Rahmat adalah lulusan STPDN yang memulai kariernya dari bawah. 


Ia pernah menjadi Camat Siempat Nempu Hulu, posisi yang sering disebut sebagai “ujian lapangan” bagi birokrat karena langsung bersentuhan dengan masyarakat dan berhadapan dengan beragam dinamika sosial.


Ia kemudian dipercaya menjabat Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Dairi di era Bupati Eddy Keleng Ate Berutu, dan sejak 3 tahun delapan bulan terakhir menjadi Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga di era Bupati Vickner Sinaga.


Pengalaman memimpin Diskominfo di tingkat kabupaten menjadi modal langsung yang relevan jika Ia dipercaya memimpin Diskominfo di level provinsi.


Ditambah lagi, pengalamannya di sektor ekonomi, perdagangan, dan pariwisata memberi cakrawala luas dalam memahami pesan-pesan publik yang beragam.


Tantangan Era Komunikasi Publik Digital


Jika kelak terpilih, Rahmat akan menghadapi lanskap kerja yang kompleks. 


Di era Gubernur Bobby Nasution, Diskominfo Sumut tidak hanya mengurusi publikasi dan kehumasan, tetapi menjadi garda terdepan sosialisasi dan diseminasi informasi 9 program unggulan Kolaborasi Sumut Berkah—dari UHC (Universal Health Coverage), pendidikan gratis SMA/SMK, hingga program pemberdayaan ekonomi dan layanan publik.


Tugas ini menuntut kemampuan di beberapa bidang sekaligus yaitu literasi digital untuk memberdayakan masyarakat agar menerima informasi yang benar dan menghindari disinformasi.


Kemudian manajemen media sosial yang lincah dan responsif terhadap dinamika isu. 


Serta Penguatan infrastruktur komunikasi, termasuk akses digital di wilayah 3T.


Selanjutnya pengemasan pesan strategis agar program-program pemerintah membangun kepercayaan publik.


Dorongan dan Harapan


Modal kepercayaan yang dibangun Rahmat di 3 periode pemerintahan bupati adalah kekuatan tersendiri. 


Ia diharapkan dapat memadukannya dengan pendekatan komunikasi modern dan pemanfaatan teknologi digital. 


Saran yang muncul adalah membangun tim komunikasi yang kreatif dan adaptif, mengoptimalkan analisis sentimen publik, dan memastikan kecepatan informasi pemerintah sejalan dengan ritme media sosial.


Dengan bekal pendidikan kedinasan, pengalaman lapangan sebagai camat, kepemimpinan di berbagai dinas, serta rekam jejak di Diskominfo kabupaten, optimisme publik bahwa Rahmat mampu menjawab tantangan komunikasi publik provinsi bukanlah tanpa alasan. 


Di tangannya, Diskominfo Sumut diharapkan bisa menjadi pusat informasi yang terbuka, efektif, dan berpihak pada kepentingan rakyat. 


Penulis adalah wartawan senior pemegang sertifikat Wartawan Utama Dewan Pers.