HUT 5

HUT 5

Tirta Nciho

Tirta Nciho
Selasa, 30 September 2025, 14:53 WIB
Last Updated 2025-10-01T01:56:41Z
KebakaranPolisiSianțar

Api Lahap Dapur Rumah di Siantar Martoba, Diduga dari Panggangan Ikan yang Lupa Dimatikan

Pasca kebakaran rumah milik Arman Sidabukke di Jalan Rakutta Sembiring, Minggu 28 September 2025. (Foto/Ari).

Pematangsiantar - nduma.id


Rumah di Jalan Rakutta Sembiring, Kelurahan Naga Pita, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, nyaris hangus dilalap api.Minggu, 28 September 2025. 


Kebakaran ini diduga disebabkan percikan api dari panggangan ikan yang ditinggalkan tanpa pengawasan.

 

Menurut keterangan Kapolsek Siantar Martoba, AKP Restuadi SH, kejadian bermula ketika Arman Sidabukke (35), pemilik rumah, memanggang ikan di halaman belakang rumahnya.


Setelah itu, Arman masuk ke dalam rumah dan tanpa disadari, api dari panggangan tersebut mulai membesar.

 

"Korban melihat kobaran api dari belakang rumahnya yang berasal dari panggangan," ujar AKP Restuadi.

 

Arman sempat berupaya memadamkan api dengan meminjam Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dari Bank BRI Parluasan. 


Namun, usahanya sia-sia karena api semakin membesar dan merambat ke bagian dapur rumahnya.

 

Untungnya, petugas pemadam kebakaran dari Pemko Siantar dan PT. STTC segera tiba di lokasi dengan membawa 5 unit mobil pemadam. 


Dalam waktu sekitar 10 menit, api berhasil dipadamkan sehingga tidak meluas ke seluruh bangunan rumah.

 

Akibat kejadian ini, beberapa bagian rumah mengalami kerusakan. 


"Seng, pintu dapur belakang, mesin cuci, tabung gas, dan perabotan dapur terbakar," jelas AKP Restuadi. 


Kerugian material diperkirakan mencapai Rp5.000.000.

 

Pihak kepolisian dari Polsek Siantar Martoba dan Sat Reskrim Polres Pematangsiantar telah melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kebakaran. 


AKP Restuadi mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat menggunakan api, terutama saat memasak, dan memastikan api benar-benar padam sebelum ditinggalkan.

 

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kami mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan tidak meninggalkan api tanpa pengawasan," pungkasnya.

 

Penulis : Ari

Redaktur : Rudi