![]() |
| Kadis PKP2 Kabupaten Dairi, Robot Simanullang. (Foto/Dody). |
Dairi - nduma.id
Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Kadis PKP2) Kabupaten Dairi, Robot Simanullang menyambut baik pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) baru, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan.
Robot berharap nantinya Perumda Pembangunan itu dapat menjalin kerja sama dengan Dinas PKP2.
"Sebagaimana kita ketahui Pak Bupati sebagai pimpinan kita sudah melantik Direksinya," kata Robot Jumat (19/9/2025).
Ia menjelaskan bahwa 72% masyarakat Kabupaten Dairi berprofesi sebagai petani, dan 42% pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Dairi disumbang dari sektor pertanian.
"Jadi sangat mungkin dan sangat prospek apabila Perumda Pembangunan ini core bisnisnya (aktivitas utama perusahaan sebagai sumber pendapatan.red) itu ada di sektor pertanian," terangnya.
Dengan adanya Perumda Pembangunan ini, ia berharap nantinya nilai ekonomi yang selama ini pindah ke daerah lain dapat dikelola oleh Kabupaten Dairi.
"Nanti Added Value atau nilai tambah dari setiap komoditi dari produksi pertanian itu bisa dikelola oleh Perumda," jelasnya.
"Artinya harapan kita kalau Perumda ini nanti bisa bekerja sama dengan kita, apa di outfarmnya (fasilitas lahan yang terpisah dari lahan pertanian utama.red) atau di budi daya itu juga bagus. Termasuk dalam mendukung swasembada pangan dan mendukung MBG (Makan Bergizi Gratis.red)," lanjutnya.
Terkait dengan hilirisasi, Robot berharap Perumda ini nantinya dapat membangun industri pengolahan hasil pertanian.
"Termasuk nanti ternak juga bisa, di sektor perikanan juga bisa," terang Robot.
"Hasil produksi pertanian itu bisa nanti ditampung atau dikelola oleh Perumda. Itu harapan kita. Selama ini kan keuntungan itu kan ditarik oleh pihak lain. Ini kan nanti dikelola Perumda," lanjutnya.
Kadis Pertanian itu juga akan mengusulkan agar Perumda Pembangunan ini nantinya bisa menjadi salah satu offtaker (pihak yang menampung seluruh produk.red).
Karena menurutnya di Kabupaten Dairi sendiri belum ada offtaker untuk komoditi holtikultura (sayur dan buah-buahan.red).
"Semakin banyak offtaker kan petani semakin happy. Karena ada persaingan harga nanti. Ada jaminan lah. Kalau sudah ada jaminan harga, maka petani akan sangat semangat. Pasti," ujarnya.
"Kalau memang core bisnisnya itu nanti bisa ke pertanian, kita sangat optimis ini akan berjalan," pungkas Kadis PKP2 itu.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Dairi telah resmi membentuk BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) baru, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan.
Bupati Dairi, Vickner Sinaga telah resmi melantik jajaran Direksi Perumda Pembangunan itu untuk periode 2025-2030 pada hari Senin, 15 September 2025 lalu.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Perumda Pembangunan ini rencananya akan menangani hal-hal yang terkait dengan industri dan perdagangan, pariwisata, maupun jual beli hasil pertanian.
Penulis : Dody
Redaktur : Rudi
.jpg)