 |
| Petugas di lokasi kebakaran jalan Nagur Gang Langkat, Sabtu 21 September 2025. (Foto/Ari) |
Pematangsiantar - nduma.id
Rumah milik Jetti Mawati boru Napitupulu (67) di Jalan Nagur Gang Langkat, Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, hangus terbakar pada Sabtu 21 September 2025.
Api yang dengan cepat membesar diduga berasal dari lampu semprong yang meledak di dalam rumah.
Kapolsek Siantar Utara, AKP Jahrona Sinaga SH, langsung merespons informasi dari masyarakat dan memimpin pengecekan di lokasi kejadian.
Menurut keterangan warga setempat, rumah tersebut tidak dialiri listrik PLN, sehingga korban, yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung barang bekas (botot), menggunakan lampu semprong sebagai penerangan.
Saat kejadian, Jetti Mawati sedang tidak berada di rumah karena pergi mencari botot.
Warga sekitar mendengar suara ledakan yang diduga berasal dari lampu semprong yang masih menyala.
Saksi mata, Hardiansyah Putra Siregar, melihat kepulan asap dari dalam rumah korban, dan tak lama kemudian api membesar dengan cepat.
Bangunan rumah berukuran sekitar 4x5 meter yang terbuat dari dinding papan, seng bekas, dan atap seng bekas, serta berlantaikan tanah, dengan cepat dilalap si jago merah.
Sekitar 15 menit setelah laporan, 6 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemko Pematangsiantar dan PT STTC tiba di lokasi.
Petugas berjibaku memadamkan api yang berkobar.
Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 11.11 WIB.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Lokasi rumah korban yang terpisah dari rumah warga lain juga membuat api tidak menjalar ke bangunan tetangga.
Namun, kerugian material ditaksir mencapai Rp40 juta, meliputi bangunan rumah dan harta benda korban.
"Kebakaran itu diduga akibat lampu semprong yang masih menyala di dalam rumah korban meledak. Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran itu, melainkan kerugian material berupa bangunan rumah dan harta benda korban," terang Kapolsek Siantar Utara, AKP Jahrona Sinaga, di lokasi kejadian.
Penulis : Ari
Redaktur : Rudi
