 |
| Bupati Dairi, Vickner Sinaga saat makan malam bersama Jansen Sitindaon, Kamis (2/10/2025) di Jakarta. (Foto/Istimewa). |
Dairi - nduma.id
Bupati Dairi, Vickner Sinaga beberkan hasil kerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi dalam 24 Minggu pemerintahannya.
Hal itu ia ungkapkan setelah ada kritikan terkait keberadaan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) Ultra Fast Charging di Komplek Hotel Beristra, Kecamatan Sitinjo.
Menurutnya, telah banyak capaian yang telah didapat oleh Kabupaten Dairi saat ini.
"Hasil dalam 24 minggu ini, Dairi satu dari hanya 5 kabupaten/kota yang warganya berobat gratis. Bersama Pakpak Barat, Sibolga, Nias Utara & Medan," ungkap Vickner kepada nduma.id, Minggu (5/10/2025).
"Hingga akhir tahun, sedang berjalan Program Jatagena (jalan tanpa genangan air)," imbuhnya.
Dan katanya juga saat ini di 169 desa/kelurahan tengah dilakukan pengaspalan.
"Sinergi Pemkab Dairi dengan 169 desa/kelurahan, 400 m s/d 500 m jalan beraspal," terangnya.
Vickner juga mengatakan kalau saat ini tengah dibangun 2 sekolah baru, yakni SMP Negeri 4 Kalang Simbara dan SMA Negeri 2 Sigalingging, hasil dari lobby dengan keluarga besar marga Ujung dan keluarga besar marga Sigalingging, dan juga akan segera memulai pembangunan Sekolah Rakyat.
"Dengan kerja ekstra keras, bulan ini dimulai pembangunan Sekolah Rakyat, Program Nasional bersama Kulonprogo & Nias Utara," ujarnya.
Pada Program MBG (Makan Bergizi Gratis), katanya Dairi saat ini telah melayani 24 ribu siswa dari rencana 80 ribu siswa.
Dan juga telah dibentuk 169 Koperasi Merah Putih untuk kesejahteraan masyarakat desa.
Bupati juga mengatakan kalau Pemkab Dairi telah membantu 300 orang penyandang disabilitas dengan memberikan alat kerja produksi.
Pemkab Dairi juga telah mengangkat 700an PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), dan sedang dalam proses pengangkatan lebih dari 400 orang PPPK paruh waktu.
"Telah diedukasi 169 kades/lurah, bersertifikat etos kerja. Telah diedukasi 200 lebih pamong eselon 2, 3 dan 4," kata Vickner.
Untuk mendukung sektor pertanian, Pemkab Dairi juga telah membagikan 14 traktor roda 4 kepada kelompok tani. Dan juga telah membagikan 2000 hektar bibit padi Gogo.
Dalam kaitannya dengan pendidikan, Vickner juga menerangkan bahwa Dairi punya capaian yang cukup baik.
"Masuk sekolah unggulan dengan persentase cukup besar, Soposurung, IT Del dan PTN. Persiapan Olimpiade Matematika & Fisika 2026 di Korea," terangnya.
"Dairi terbaik se-NKRI untuk Fisika," lanjutnya.
Saat ini katanya ada 230 pelanggan yang sudah mendapatkan sambungan instalasi air minum, hasil hibah dari NGO (Non Government Organisation) asal Amerika, Water Mission, dan akan menyusul 2 proyek yang sama.
Pihaknya juga telah menandatangani MOU (Memorandum of Understanding) dengan 5 PTS (Perguruan Tinggi Swasta) di Sumatera Utara, untuk kerjasama pendidikan & kesehatan.
Dan juga telah menandatangani MOU untuk ekspor Nilam ke India.
Dairi katanya juga telah memproduksi parfum lokal, hasil nilam Dairi, dan sudah membagikan puluhan CSR (Corporate Social Responsibility) ke puluhan gereja, mesjid dan juga sekolah.
Untuk Dairi aman dan nyaman, telah dibangun kekompakan Forkompimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah).
Ia juga mengklaim telah melakukan belasan kali operasi pasar di 15 kecamatan untuk mengendalikan inflasi.
"Silahkan dicek kebenarannya," ucap Vickner.
"Berhasil menggaet investor untuk SPKLU, tanpa biaya APBD. Mendirikan BUMD Pembangunan untuk mengusahakan aset tak produktif," jelasnya.
Pekan lalu Bupati juga telah menjalin komunikasi dengan pihak Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) untuk menarik dana dari pusat.
"Bupati tak mikirkan irigasi? Kamis malam saya rapat dan makan malam dengan Staf Ahli Kemen PUPR, Jansen Sitindaon, putra Dairi, agar dapat dana untuk itu dan untuk PDAM," pungkas Bupati Dairi itu.
Penulis : Dody
Redaktur : Rudi
