Siantar

Siantar

Tirta Nciho

Tirta Nciho
Senin, 27 Oktober 2025, 16:39 WIB
Last Updated 2025-10-28T09:42:41Z
Arsip DigitalPakpak BharatPendidikan

Pakpak Bharat Genjot Tata Kelola Arsip Digital, Bupati Instruksikan OPD Terapkan SIKN dan JIKN

Peserta pelatihan. (Foto/Dok. Kominfo Pakpak Bharat).

Pakpak Bharat – nduma.id


Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat terus berupaya meningkatkan efisiensi dan transparansi pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi digital. 


Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan menggelar Sosialisasi Simpul Jaringan Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

 

Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, secara langsung membuka acara sosialisasi yang diadakan di Balai Diklat BKPSDM Pakpak Bharat, Cikaok. Senin 27 Oktober  2025.


Dalam sambutannya, Bupati mengajak seluruh jajaran perangkat daerah untuk melaksanakan tertib arsip melalui penataan arsip sesuai dengan standar kearsipan yang berlaku.

 

"Dengan adanya sosialisasi ini, kita berharap pelayanan informasi arsip dapat diakses dengan cepat dan mudah oleh publik, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah," tegas Bupati. 


Hal ini sejalan dengan misi Bupati untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan berorientasi pada pelayanan publik.

 

Bupati mengakui bahwa pemanfaatan sistem digital dalam proses surat-menyurat belum optimal di Pakpak Bharat. 


Akibatnya, banyak dokumen yang seharusnya dapat diselesaikan dalam hitungan menit justru mengalami keterlambatan. 


Oleh karena itu, ia menegaskan agar seluruh OPD segera mengimplementasikan sistem digital melalui penerapan SIKN dan JIKN, terutama untuk jenis administrasi yang tidak mewajibkan penggunaan kertas.

 

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pakpak Bharat, Dra. Erni Situmorang, menjelaskan bahwa sosialisasi ini mengundang para pimpinan OPD, camat, kasubbag administrasi umum dan kepegawaian, serta pejabat pengelola kearsipan dari seluruh OPD. 


Syahrir Bima Ariseno, S.Kom dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) hadir sebagai narasumber.

 

SIKN adalah aplikasi yang digunakan untuk memasukkan informasi kearsipan, sedangkan JIKN adalah website yang digunakan untuk menampilkan informasi tersebut kepada masyarakat. 


Dengan penerapan SIKN dan JIKN, diharapkan tata kelola arsip di Pakpak Bharat dapat lebih modern, efisien, dan transparan.


Penulis : Real

Redaktur : Rudi