![]() |
| Anggota DPR-RI, Lamhot Sinaga bersama Bupati Pakpak Bharat, Franc Benhart Tumanggor saat diwawancara awak media pada peresmian SPPBE. (Foto/Rudi). |
Pakpak Bharat - nduma.id
Anggota DPR-RI dari Fraksi Golkar, Lamhot Sinaga meresmikan SPPBE (Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji) di Kabupaten Pakpak Bharat, tepatnya di Desa Kuta Dame, Kecamatan Kerajaan, Senin 27 Oktober 2025.
Kehadiran SPPBE ini dikatakan Lamhot, setelah Ia berkomunikasi baik dengan Bupati Pakpak Bharat.
Kemudian membawa investor masuk ke Pakpak Bharat.
Tak hanya itu, rencananya Lamhot juga akan membawa masuk investor lain di bidang pertanian ke daerah ini.
Menurut Lamhot, dengan keberadaan SPPBE ini, diharapkan dapat menjadi solusi akan ketersediaan gas elpiji 3kg bagi kebutuhan masyarakat Pakpak Bharat khususnya, dan bagi Kabupaten/Kota tetangga seperti Dairi, Subulussalam dan Singkil.
"Memang kuota gas kita secara nasional dari tahun ke tahun itu turun ya. Di tahun 2023 itu di angka 8,5 juta MMCFD (Million Standard Cubic Feet per Day.red), turun lagi di 2024 dan 2025 di angka 8,2 juta," ujar Lamhot.
Selain masalah kuota, menurutnya persolan penyaluran gas elpiji 3 Kg yang tidak tepat sasaran juga merupakan hal yang segera harus diatasi.
"Masalah kedua, banyak penyaluran gas elpiji 3 Kg itu tidak tepat sasaran. Makanya, tata kelola penggunaan elpiji 3 Kg ini sedang kita minta kepada pemerintah untuk mengatur tata kelolanya, bagaimana caranya supaya penggunaannya itu tepat sasaran," tegas Lamhot.
Katanya saat ini DPR RI juga tengah mendorong pemerintah untuk dapat memenuhi kuota nasional.
"Bagaimana memperbanyak, untuk memenuhi kebutuhan nasional. Karena dalam hitungan kita, itu di angka 8,5 juta lebih untuk bisa memenuhi kebutuhan nasional. Ini yang sekarang lagi kita dorong dari DPR, bersama-sama dengan pemerintah untuk memenuhi kuota nasional," terangnya.
Menurutnya, untuk Provinsi Sumatera Utara sendiri, kuota gas elpiji bersubsidi mengalami peningkatan.
"Sumatera Utara sekarang ini dari tahun ke tahun itu berbanding terbalik. Itu kita naik. Walaupun secara nasional itu turun, tetapi untuk Sumatera Utara kuotanya itu naik, dari tahun ke tahun," tutur Lamhot Sinaga.
"Kebetulan saya dari Dapil Sumatera Utara. Saya selalu perjuangkan agar kuota Sumatera Utara itu selalu naik. Termasuk untuk tahun 2026 nanti, saya sedang perjuangkan juga menaikkan kuota untuk Sumatera Utara," imbuhnya.
Bersama dengan Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, ia tengah mendiskusikan terkait masuknya investasi di bidang pertanian.
Nantinya di Pakpak Bharat akan dibangun industri ekstraksi jahe.
"Tadi sudah saya tawarkan, nanti investasi di sana untuk ekstraksi jahe, industri. Pakpak Bharat ini kan daerah holtikultura ya. Dan holtikultura ini menjadi satu potensi ekonomi dari sisi pertanian, dalam rangka menopang Asta Cita program Pak Prabowo," pungkas Anggota DPR RI itu.
Franc mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat membuka ruang seluas-luasnya bagi investor yang ingin berinvestasi.
"Intinya kami Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat selalu memberi red carpet untuk seluruh investasi yang mau hadir ke sini, dengan mempermudah izin-izin usahanya dan tidak ada gangguan," ucap Franc.
Penulis : Dody
Redaktur : Rudi
