![]() |
| Bupati Anton Saragih menjabat tangan Wagubsu H. Surya, di Aula Raja Inal Siregar, Jumat 7 November 2025. (Foto/ Diskominfo) |
Simalungun - nduma.id
Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Sri Wahyuni, menghadiri acara Advokasi Penguatan Pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Sumatera Utara.
Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen daerah terhadap isu-isu krusial terkait kesetaraan gender dan perlindungan anak.
Acara yang diikuti oleh para Bupati/Walikota se-Sumatera Utara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), H. Surya, yang mewakili Gubernur Sumatera Utara.
Pembukaan berlangsung meriah di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, pada Jumat malam 7 November 2025.
Kehadiran Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Arifah Choiriyah Fauzi, menambah bobot acara ini.
Dalam sambutannya, Gubernur Bobby Nasution, yang disampaikan oleh Wagubsu H. Surya, menekankan betapa pentingnya kolaborasi erat antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
Tujuannya adalah untuk memperkuat kebijakan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di setiap daerah.
Gubernur menegaskan bahwa pembangunan yang berkeadilan harus dimulai dengan perlindungan terhadap perempuan dan anak, yang merupakan fondasi sosial bangsa.
"Perempuan dan anak harus merasakan langsung hadirnya negara dalam bentuk perlindungan, kesempatan, dan keadilan," ujar H. Surya.
Menteri PPPA, Arifah Choiriyah Fauzi, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara atas komitmennya dalam memperkuat kelembagaan PPPA di daerah.
Arifah juga mengajak seluruh kabupaten/kota untuk bersama-sama memperkuat sistem pencegahan kekerasan berbasis masyarakat.
Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, menyambut baik kegiatan ini dan menilai bahwa advokasi yang disampaikan oleh Menteri PPPA menjadi langkah yang sangat penting dalam memperkuat komitmen Pemerintah Kabupaten Simalungun terhadap isu kesetaraan gender dan perlindungan anak.
"Pemerintah Kabupaten Simalungun berkomitmen untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat dalam memperluas jangkauan perlindungan bagi perempuan dan anak, termasuk melalui edukasi masyarakat serta penguatan desa ramah perempuan dan layak anak," tegas Bupati Anton Achmad Saragih.
Bupati juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting karena menjadi ajang untuk berbagi pengalaman dan memperkuat koordinasi lintas daerah dalam menangani berbagai permasalahan sosial yang dihadapi perempuan dan anak, khususnya di Kabupaten Simalungun.
Dengan adanya advokasi ini, diharapkan Kabupaten Simalungun dapat terus meningkatkan kualitas hidup dan perlindungan bagi perempuan dan anak.
Penulis : Ari
Redaktur : Rudi
