 |
| Foto bersama saat terima bantuan Kemanusiaan dari Yayasan Piston Baja Indonesia, Sabtu 29 November 2025. (Foto/Ari). |
Simalungun - nduma.id
Di tengah suasana malam yang tenang, kepedulian terhadap sesama kembali terlihat nyata.
Dandim 0207/Simalungun melalui Kasdim 0207/SML Mayor Inf Prawoto menerima secara resmi bantuan kemanusiaan dari Yayasan Piston Baja Indonesia sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak bencana banjir dan longsor di wilayah Tapanuli Utara (Taput), Sibolga, dan Tapanuli Selatan (Tapsel). Sabtu 29 November 2025 malam.
Penyerahan bantuan berlangsung di Makoramil 08/Bangun Kodim 0207/Simalungun, Jalan Asahan Km 5,5 Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Suasana hangat dan penuh empati mewarnai kegiatan, menggambarkan kuatnya nilai gotong royong di tengah masyarakat Sumatera Utara.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kasdim 0207/SML Mayor Inf Prawoto mewakili Dandim 0207/Simalungun, Danunit Intel Kodim 0207/SML Lettu Inf Edi Susanto, Ketua Yayasan Piston Baja Indonesia Wilayah Sumut Niko Sinaga, Empat anggota komunitas Piston Baja Wilayah Sumut, Personel Unit Intel Kodim 0207/Simalungun.
Mayor Inf Prawoto menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepedulian Yayasan Piston Baja Indonesia.
“Bantuan ini sangat berarti bagi saudara-saudara kita yang saat ini sedang berjuang bangkit dari bencana. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa semangat saling membantu masih sangat kuat,” ujarnya.
Bantuan yang diberikan meliputi, Beras 5 Kg, Mie instan, Minyak Goreng, Pampers, Gula pasir, Susu Beruang, Tolak Angin, Pakaian layak pakai.
Total nilai bantuan yang diberikan mencapai Rp155.000.000, sebuah dukungan besar yang diharapkan dapat meringankan kebutuhan warga terdampak bencana.
Ketua Yayasan Piston Baja Indonesia Wilayah Sumut, Niko Sinaga, juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong kegiatan sosial sebagai bagian dari komitmen yayasan dalam membantu masyarakat.
“Kami hadir bukan hanya sebagai komunitas, tetapi sebagai keluarga besar yang ingin melihat Sumatera Utara selalu kuat dan saling menopang,” tuturnya.
Penyerahan bantuan ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian tidak mengenal batas.
Semangat kebersamaan yang terbangun diharapkan dapat mempercepat pemulihan masyarakat korban bencana alam di Taput, Sibolga, dan Tapsel. Semoga bantuan ini menjadi penyemangat baru bagi mereka yang tengah menghadapi masa sulit.
Penulis : Ari
Redaktur : Rudi
