Siantar

Siantar

Tirta Nciho

Tirta Nciho
Rabu, 26 November 2025, 07:35 WIB
Last Updated 2025-11-26T01:37:48Z
NatalPedagangSiantar

Pembangunan Kios Darurat Pasar Horas Ditarget Selesai Sebelum Natal 2025

Suasana proses pembangunan kios darurat Pasar Horas di lahan eks Gedung IV, Selasa 25 November 2025. (Foto/Ari).

Pematangsiantar - nduma.id


Pembangunan kios darurat Pasar Horas di lahan eks Gedung IV sudah memasuki minggu kedua.


Pengerjaan lantai sudah sekitar 1/4 dari seluruh areal dan mulai dilakukan pembuatan kanopi.


Seluruh pengerjaan ditarget selesai sebelum Natal 2025.


"Terlihat di area, pengerjaan lantai sudah hampir 1/4 area lahan. Selain itu, sudah mulai juga dikerjakan pembuatan atap kanopi, dengan pemasangan tiang-tiang kanopi dan merangkai baja ringan di area," terang Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD PHJ) Bolmen Silalahi SP, Selasa (25/11/2025) siang.


Bolmen menjelaskan, luas lapak yang tersedia 100 Meter x 44 Meter.


"Dengan ukuran ini, sudah menampung pedagang pemilik Kartu Pemilik Hak Sewa Kios atau KPHSK, dan sudah melakukan registrasi, ditambah pedagang yang akan menempati area PKL (harian)," sebut Bolmen.


Lebih lanjut Bolmen mengatakan, sesuai informasi dari pihak penyedia pengerjaan, bangunan kios darurat selesai sebelum Natal 2025.


"Tetap diupayakan sekitar tanggal 15 Desember," tukasnya.


Masih kata Bolmen, proses registrasi pedagang pemilik KPHSK sudah selesai dilaksanakan.


Jumlah pedagang pemilik KPHSK sebanyak 526 yang sudah melakukan registrasi, dan yang akan menempati lapak pedagang adalah pemilik KPHSK. Sedangkan pendataan dan pendaftaran pedagang yang akan menempati area PKL (harian) akan dilakukan minggu ini .


"Jadi ada 2 jenis lapak yang akan disediakan. Bagian depan area pemilik KIB/KPHSK, dan bagian belakang area lapak PKL (harian)," sebut Bolmen.


Gedung IV Pasar Horas Pematangsiantar dirobohkan pasca terbakar tahun lalu dan tengah dibangun kios darurat untuk para pedagang.


Pasca kebakaran, para pedagang berjualan di depan Gedung IV, atau di pinggir Jalan Merdeka Pematangsiantar.


Karena adanya perobohan gedung, para pedagang dipindahkan sementara ke Jalan Merdeka Bawah.


Penulis : Ari

Redaktur : Rudi