![]() |
| Foto bersama PMT secara simbolis di Kelurahan Parongil. (Foto/Uba Sinaga). |
Dairi – nduma.id
PT Dairi Prima Mineral (DPM) di Kabupaten Dairi Sumatera Utara kembali menggelar Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Pilar Kesehatan.
Program ini diwujudkan melalui Bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita dan lansia, disertai dengan pemeriksaan kesehatan.
Kegiatan menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi, Puskesmas Parongil, dan Puskesmas Bakal Gajah.
Selasa, 18 November 2025, program PMT menyasar Kelurahan Parongil dan Desa Bongkaras di Kecamatan Silima Pungga-pungga.
Di Kelurahan Parongil, sebanyak 124 balita dan 200 lansia menerima manfaat dari program ini.
![]() |
| Penyerahan PMT secara simbolis di Desa Bongkaras. (Foto/Uba Sinaga) |
Sementara itu, di Desa Bongkaras, bantuan serupa diberikan kepada 72 lansia dan 76 balita.
Lurah Parongil, Irwansyah Tumangger, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini dan berharap agar PT DPM dapat meningkatkan frekuensi pemberian PMT di masa mendatang.
Irwansyah juga menyinggung pentingnya dukungan bagi kader Posyandu yang bertugas di wilayahnya.
Ia bercerita bahwa kader Posyandu di kelurahannya tidak lagi menerima honor seperti yang diterima oleh desa-desa lain yang memiliki alokasi dana desa.
"Saya berharap ada bantuan agar semangat kader kami semakin meningkat," ujar Irwansyah.
Irwansyah juga berharap agar program PMT dapat diperluas, tidak hanya menyasar balita dan lansia, tetapi juga ibu hamil.
Menurutnya, kesehatan generasi penerus perlu didukung sejak dini, dimulai dari masa kehamilan.
"Kalau tahun ini PMT sebanyak 3 kali, tahun depan bisa 12 kali setahun. Atau paling tidak 2 bulan sekali," ujarnya.
Senior Supervisor Corporate Social Responsibility (CSR) PT DPM, Budianto Situmorang, mewakili Manager External David Liang Shuang menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari 8 program CSR yang dijalankan perusahaan dengan tujuan memajukan ekonomi dan kesehatan masyarakat.
Program-program tersebut meliputi bidang pendidikan (beasiswa ke Cina), kesehatan (PMT), tenaga kerja, kemandirian ekonomi (pembagian bibit), sosial budaya (dukungan kegiatan keagamaan), partisipasi publik, kelembagaan lokal, dan infrastruktur.
Susi Lartika Kudadiri dari Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi menyatakan bahwa program ini merupakan energi positif yang diterima oleh masyarakat.
Ia juga mengapresiasi PT DPM yang telah memenuhi usulan pemberian PMT dan perbaikan fasilitas kesehatan seperti tepat Posyandu di Kelurahan Parongil.
Nining Lumban Gaol, perwakilan Puskesmas Parongil, menyampaikan terima kasih atas dukungan PT DPM dalam meningkatkan kesehatan di wilayahnya.
Ia juga memperkenalkan konsep integrasi layanan primer (ILP) yang akan mencakup pelayanan kesehatan secara menyeluruh.
Kades Bongkaras, Arion Sihaloho, berkomitmen untuk selalu mendukung program-program yang membantu masyarakatnya.
Ia juga mengapresiasi kehadiran warga dalam kegiatan tersebut dan berharap seluruh masyarakat dapat memperoleh manfaat kesehatan.
Perwakilan lansia, K. Sitorus, dan perwakilan ibu balita, Krisne Berutu dari kelurahan Parongil menyampaikan apresiasi atas dukungan PT DPM terhadap kesehatan lansia dan anak-anak.
Mereka berharap agar program ini dapat terus ditingkatkan dan berkelanjutan.
Flora Boru Purba, perwakilan orang tua, dan Ria Boru Nainggolan, mewakili ibu balita, dari Desa Bongkaras menyampaikan terima kasih kepada PT DPM atas bantuan yang diberikan.
Ria Boru Nainggolan berharap agar pemberian makanan tambahan dapat dilakukan lebih sering, idealnya setiap bulan.
Program PMT ini dilaksanakan mulai tanggal 17 hingga 19 November 2025 di Desa Longkotan, Desa Tuntung Batu, Desa Bonian, Desa Bongkaras, Kelurahan Parongil, dan Desa Poling Anak-Anak.
Penulis : Rudi
Redaktur : Son

