![]() |
| Petugas SAR saat melakukan pemantauan. (Foto/Istimewa). |
Karo - nduma.id
Setelah melakukan pencarian intensif selama lebih dari tujuh hari, Tim Operasi SAR Nasional dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan secara resmi menghentikan operasi pencarian terhadap Suranta Ginting (45), warga yang dilaporkan hilang di Sungai Lau Biang, Desa Kandibata, Kabanjahe, sejak Selasa 9 Desember 2025.
Korban dilaporkan hilang setelah diduga terjatuh dan hanyut saat memancing di sungai tersebut.
Menurut keterangan rekan korban, Suranta menghilang secara tiba-tiba saat mereka sedang memancing bersama.
Sejak menerima laporan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan segera mengerahkan personel dan peralatan SAR.
Tim gabungan melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai, mulai dari lokasi kejadian hingga beberapa kilometer ke arah hilir.
Pencarian dilakukan melalui darat, air, dan udara.
Tim SAR menyisir bantaran sungai, area landai di sungai, serta menggunakan drone untuk memantau area yang sulit dijangkau, termasuk area bervegetasi lebat dan alur sungai yang berkelok.
Drone thermal juga digunakan untuk memperluas jangkauan pencarian dan memaksimalkan pengamatan visual dari udara.
Meskipun telah dilakukan berbagai upaya intensif, Suranta Ginting belum berhasil ditemukan hingga hari ketujuh pencarian.
Setelah berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan dan keluarga korban, operasi SAR diputuskan untuk dihentikan dan memasuki masa pemantauan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Hery Marantika, menyatakan bahwa operasi pencarian telah dilakukan secara maksimal dengan melibatkan berbagai unsur dan peralatan.
"Namun, hingga saat ini korban belum ditemukan. Dengan pertimbangan teknis dan hasil evaluasi bersama, operasi SAR kami nyatakan dihentikan dan dilanjutkan dengan pemantauan," ujarnya. Minggu (21/12/2025).
Hery menambahkan bahwa operasi SAR dapat kembali dibuka jika ada tanda-tanda atau informasi baru terkait keberadaan korban.
Dengan dihentikannya operasi SAR, seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim SAR gabungan dan masyarakat yang telah membantu selama proses pencarian.
Penulis : Rudi
Redaktur : Son
