Demokrat

Demokrat

Domian

Domian

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala
Redaksi
Minggu, 10 Januari 2021, 12:00 WIB
Last Updated 2021-12-21T16:06:57Z
Nasional

Basarnas Gunakan Tiga Metode Pencarian Pesawat Sriwijaya SJ 182

Jakarta  - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menggunakan tiga metode pencarian pesawat Sriwijaya SJ 182 yang hilang di sekitar Pulau Laki dan Lancang Kepulauan Seribu, Kabupaten Jakarta, Minggu  10 Januari 2021 pagi.


Koordinator Misi Pencarian dan Pertolongan Basarnas Rasman memimpin apel pelepasan tim selam dan relawan pencarian pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak. Pelepasan relawan dilakukan di Terminal JICT II Jakarta Utara, Minggu (10/12/2021). (ANTARA/Andi Firdaus)


"Hari ini kita melaksanakan tiga metode pencarian seperti tadi disampaikan Panglima TNI bahwa titik atau koordinat atau daerah lokasi yang diduga sudah ditemukan hari ini," kata Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan ( Basarnas) Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito di JICT II, Jakarta Utara.



Menurut Bagus pencarian dilakukan di atas permukaan dengan menggunakan heli dari TNI AU serta satu unit bantuan dari Basarnas.


Kemudian petugas juga menggunakan kapal di permukaan laut yang mempunyai perlengkapan zona di antaranya KRI Rigel.


Pencarian di dasar laut maupun dipermukaan dilakukan secara penyisiran maupun pemanfaatan alat deteksi sonar.


"Mudah-mudahan hari ini (Minggu) ada perkembangan yang lebih baik," katanya.


TNI telah mengerahkan sepuluh KRI untuk melakukan pencarian pesawat Sriwijaya Air Sj 182, empat di antaranya telah berada di lokasi pencarian.


Selain itu, Kementerian Perhubungan juga telah mengerahkan kapal Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Badan SAR Nasional mengerahkan tiga kapal, tiga kapal karet, serta dua sea rider, kemudian Polda Metro Jaya juga mengerahkan enam kapal.


Sriwijaya Air SJ 182  hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB, setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta Tangerang menuju Pontianak, Kalimantan Barat. (Antara)