Way Kanan - Basarnas Lampung bersama Tim SAR gabungan mengevakuasi Jenazah Rian (29) di Sungai Giham pada Kamis 14 Januari 2021.
Kejadian berawal pada hari Selasa 12 Januari 2021 sekitar pukul 17.00 WIB, korban pergi bersama kakak kandungnya bernama Suparno untuk mencari burung di pinggir Sungai Giham, namun pukul 18.30 WIB pihak keluarga mendapat informasi bahwa korban hilang diduga tenggelam dan terbawa arus Sungai Giham.
Informasi tersebut berasal dari Kakak kandung korban yg pulang dari lokasi kejadian untuk meminta pertolongan. Korban bernama Rian berusia 29 tahun merupakan warga Dusun Bumi Baru Kecamatan Blambangan Umpu Kab. Way Kanan.
Basarnas Lampung menerima informasi tersebut dari Kepala Pelaksana BPBD Way Kanan Bisni Janadi, langsung menindaklanjuti laporan itu, Basarnas Lampung mengirimkan 1 tim rescue dengan jumlah 6 orang untuk bergerak menuju lokasi dan bergabung bersama tim SAR gabungan pada Rabu 13 Januari 2021 pukul 22.30 WIB.
Setibanya di kantor BPBD Way Kanan pada Kamis 14 Januari 2021, pukul 03.05 WIB tim langsung berdiskusi bersama BPBD untuk melakukan pencarian pada pukul 07.00 WIB.
Pukul 06.30 WIB Tim SAR Gabungan melaksanakan briefing dan membagi menjadi 2 tim. Tim I melaksanakan penyisiran dgn Menggunakan 2 unit perahu karet (Rubber Boat) Basarnas dan BPBD Kab Way Kanan dengan radius hingga 3 km menuju hilir Sungai Giham.
Tim II melakukan penyisiran Via Darat sepanjang aliran Sungai Menuju Hilir. Pada pukul 15.05 WIB Tim Rescue Gabungan berhasil menemukan korban pada Koordinat 04°27'13.74" S - 104° 24'22.37" T dalam kodisi Meninggal Dunia sekitar ± 4 km dari lokasi awal kejadian selanjutya Jenazah korban akan dievakuasi menuju Rumah Duka. Tiba di rumah duka selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga.
Kepala Basarnas Lampung Dantim Akrim membenarkan perihal tersebut.
“Pencarian Korban membuahkan hasil, korban ditemukan pada pukul 15.20 WIB, kurang lebih 4 km dari lokasi kejadian.” Ujar Akrim, Jumat 15 Januari 2021.
