Telinga adalah satu dari lima panca indera yang fungsinya sangat penting bagi aktivitas sehari-hari. Jika telinga rusak, maka kamu bisa kehilangan pendengaran selamanya. Itulah mengapa dokter selalu meminta pasiennya untuk turut serta meningkatkan kesadaran tentang bahayanya gangguan pendengaran, pentingnya diagnosis dini, dan cara mencegah kerusakan telinga. Jangan pernah menunggu sampai telinga rusak atau kehilangan fungsinya untuk merawat telinga dengan benar.
Merawat telinga penting dalam banyak hal. Membersihkan adalah salah satu langkah, sementara mencegah dan mengobati infeksi adalah langkah lain yang hanya perlu dilakukan saat ada masalah yang lebih serius. Perawatan telinga juga termasuk mengambil langkah-langkah untuk menghindari kebisingan dan mengawasi kemungkinan kehilangan pendengaran.
Cara Menjaga Kesehatan Telinga
Lantas, bagaimana sih cara menjaga kesehatan telinga yang tepat? Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:
1. Gunakan Penyumbat Telinga
Nyatanya tak sedikit orang yang bisa alami gangguan pendengaran akibat berada di lingkungan yang bising, seperti para pekerja pabrik atau orang yang bekerja di industri musik. Klub malam, konser, mesin pemotong rumput, gergaji mesin, dan suara bising lainnya yang memaksa kamu untuk berteriak sehingga orang di sebelah dapat mendengar suaramu.
Jika kamu bekerja di lingkungan seperti ini, pastikan untuk menggunakan penyumbat telinga yang nyaman. Musisi biasanya banyak yang menggunakan penyumbat telinga khusus yang memiliki filter yang memungkinkan seseorang mendengar percakapan dan musik, tetapi tetap mengurangi tingkat suara berbahaya dengan tetap mempertahankan kualitas suara aslinya semaksimal mungkin.
2. Kecilkan Volume
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, 1,1 miliar remaja dan dewasa muda di seluruh dunia berisiko mengalami gangguan pendengaran akibat kebisingan akibat penggunaan perangkat audio yang tidak aman.
Jika kamu suka menikmati musik melalui headphone atau earbud, kamu dapat melindungi telinga dengan mengikuti aturan 60/60, yaitu aturan untuk mendengarkan dengan headphone dengan volume tidak lebih dari 60 persen selama tidak lebih dari 60 menit sehari.
3. Berikan Telinga Waktu untuk Istirahat
Jika kamu terpapar suara keras dalam jangka waktu lama, seperti di konser atau bar, telinga perlu waktu untuk pulih. Jika memungkinkan, keluarlah sesering mungkin selama lima menit untuk membiarkan kedua telingamu beristirahat. Terlebih lagi, para peneliti telah menemukan bahwa telinga membutuhkan rata-rata 16 jam ketenangan untuk pulih dari satu acara konser musik.
4. Hentikan Penggunaan Cotton Buds
Orang biasa menggunakan cotton buds atau penyeka kapas untuk membersihkan kotoran dari liang telinga mereka, tetapi ini jelas tidak disarankan. Sedikit kotoran di telinga tidak hanya normal, tetapi juga penting. Telinga adalah organ yang membersihkan diri sendiri, dan lilin mencegah debu dan partikel berbahaya lainnya memasuki saluran. Selain itu, memasukkan apa pun ke dalam saluran telinga berisiko merusak organ sensitif seperti gendang telinga.
Jika kamu memiliki lilin berlebih, bersihkan sekitar saluran menggunakan handuk lembap dengan lembut. Kamu juga bisa menggunakan larutan pembersih kotoran telinga selama beberapa malam. Ini akan melembutkan lilin sehingga pada akhirnya akan mengalir keluar dengan sendirinya.
5. Jaga Telinga Tetap Kering
Kelembaban yang berlebihan memungkinkan bakteri masuk dan menyerang saluran telinga. Hal ini dapat menyebabkan telinga infeksi, yang kemudian dapat membahayakan kemampuan pendengaran. Pastikan telinga selalu dikeringkan dengan handuk setelah mandi atau berenang. Jika kamu merasakan ada air di telinga, miringkan kepala ke samping dan tarik perlahan cuping telinga untuk mengeluarkan air.
6. Minum Obat Sesuai Petunjuk
Obat-obatan tertentu, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAIDS) seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen, terkadang dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Diskusikan pengobatan dengan dokter jika kamu khawatir obat tersebut akan memengaruhi kemampuan pendengaran, dan pastikan hanya meminumnya sesuai petunjuk dokter.
