SMSI

SMSI
Redaksi
Kamis, 04 Maret 2021, 15:48 WIB
Last Updated 2021-12-21T16:06:36Z
Nasional

Mabes Polri: Belum Ada Laporan Teroris Ali Kalora Tertembak di Poso

JAKARTA - Kepolisian belum dapat memastikan kabar Ali Kalora tertembak saat kontak tembak antara Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dengan Satuan tugas Madago Raya di wilayah pegunungan Andole, Kampung Maros, Poso, Sulawesi Tengah.


Istimewa


Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., menerangkan, belum ada laporan yang diterima terkait kabar tersebut. Hingga saat ini, hanya ada laporan perihal dua anggota MIT yang tewas dalam kontak senjata itu. "Sementara belum (Ali Kalora tertembak, red). Yang pasti dua itu," ujar Brigjen Pol. Rusdi kepada wartawan, di Jakarta, Rabu, 3 Maret 2021.



"Yang jelas kelompok ini berjumlah 11. Kemarin tertembak 2 memang ada di dalam kelompok itu," sambung Karo Penmas.



Di samping itu, menurut data yang diterima kedua anggota MIT yang tertembak juga bukan anak dari Ali Kalora. "Tidak ada hubungan darah dengan Ali Kalora. Bukan anaknya," ungkap Brigjen Pol. Rusdi.



Adapun Densus 88 Antiteror juga masih menelusuri pergerakan kelompok MIT yang keluar dari hutan. Diduga mereka mencari persediaan makanan. “Yang jelas kalau keberadaan mereka di hutan kan perlu makanan juga," jelas Jenderal Bintang Satu itu.



Diberitakan sebelumnya, dua orang yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur Poso dilaporkan tewas, usai kontak tembak dengan Satuan tugas Madago Raya. Kontak tembak terjadi di wilayah pegunungan Andole, Kampung Maros, Poso Pesisir, Kabupaten Poso. Saat ini, jenazah Irul dan Alfin telah berada di RS Bhayangkara Palu.