BUKITTINGGI - Peristiwa aksi perkelahian berujung maut terjadi di Jorong Sungai Rotan, Nagari Batu Taba, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam. Perkelahian berawal ketika AR (38) mendatangi rumah mantan istri bermaksud untuk menjemput anaknya yang tinggal bersama mantan istri dan suami barunya. Kejadian itu terjadi pada Jum’at, 12 Maret 2021, sekitar pukul 10.00 WIB, di sebuah rumah kontrakan.
Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara melalui Kapolsek IV. A. Candung Akp Purwanta, SH menjelaskan dari keterangan sementara oleh R (35) istri dari RJ (35). Kejadian berawal ketika AR datang ke rumah kontrakan bermaksud menjemput anaknya yang tinggal bersama mantan istrinya.
“Saat itu terjadilah percekcokan mulut antara AR dengan mantan istrinya yang berujung pemukulan sang mantan istri dengan menggunakan palu yang di selipkan AR dipinggang,” ungkap AKP Purwanta.
Karena melihat sang istri di pukul AR menggunakan palu, RJ langsung menghampiri AR dan terjadilah cekcok dan perkelahian antara keduanya yang mana dalam perkelahian tersebut AR memegang palu dan RJ memegang pisau. Dalam peristiwa, AR meninggal dunia disebabkan dalam perjalanan menuju ke rumah sakit, karena mengalami dua luka tusuk pada bagian dada.
Polisi dari Polsek bersama Identifikasi Polres Bukittinggi sedang melakukan olah TKP, Tim Opsnal Polsek di Back Up oleh Sat. Berselang 6 jam dari waktu kejadian perkelahian dua laki-laki yang mengakibatkan salah seorang meninggal dunia karena mendapatkan 2 tusukan pisau di bagian dada, yang terjadi pada hari Jum’at, 12 Maret 2021 sekitar pukul 10.00 WIB, di sebuah rumah kontrakan.
