JAKARTA - Tim Reserse Kriminal Polsek Koja, Jakarta Utara, membongkar praktik prostitusi anak baru gede (ABG) atau masih di bawah umur. Ada puluhan remaja ABG (Anak Baru Gede) yang diamankan aparat ke Mapolsek untuk dimintai keterangan, satu diantaranya sedang hamil 5 bulan.
ABG yang tengah hamil itu termasuk yang diamankan aparat saat menjajakan diri. Saat diamankan aparat kepolisian, ABG tersebut menangis sambil mengatakan dirinya sedang hamil 5 bulan. Polisi lantas menanyakan dimana suaminya, ABG yang masih berusia belasan tahun itu mengaku belum punya suami.
Aparat lalu menyuruh ABG tersebut menunjukan siapa pria yang sudah menghamilinya, ABG itu pun menjawab tidak tahu."Tidak tahu Pak siapa yang menghamili saya," ujarnya.
Sebelumnya, Unit Reskrim Polsek Koja, menggrebek sarang esek-esek di sebuah penginapan di Jalan Kramat Jaya, Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Rabu 17 Maret 2021.
Kanit Reskrim Polsek Koja, AKP Wahyudi mengatakan penggrebekan tersebut setelah pihaknya terus mendapat keluhan dari masyarakat akan adanya praktek prostitusi secara online di kawasan tersebut.
Setelah melakukan penyelidikan, dan dugaan salah satu hotel yang berada di komplek ruko dijadikan sarang prostitusi online itu terbukti, polisi langsung melakukan penggrebekan.
"Hasil terjaring 45 wanita dan 37 laki. Jumlah keseluruhan 82 orang dan telah diamankan di Polsek Koja untuk proses lebih lanjut," ujar Wahyudi, Rabu 17 Maret 2021. Dari 45 wanita yang dijaring berusia mulai dari 14 sampai 24 tahun.
Sedangkan 37 pria yang diamankan, merupakan seorang joki, yang tugasnya mengantar pria hidung belang yang datang ke hotel setelah sebelumnya membuat janji kencan dengan ABG melalui aplikasi Michat.
Puluhan ABG tersebut dipasarkan melalui aplikasi Michat dengan Rp300 ribu untuk satu kali kencan.
