SMSI

SMSI
Rabu, 09 Maret 2022, 15:50 WIB
Last Updated 2022-03-09T08:50:13Z
Daerah

Dua Puluh Satria Biru Ikut Pelatihan di Pakpak Bharat

Petugas Pemadam Kebakaran melakukan simulasi pemadaman kebakaran dengan menggunakan alat bantu sederhana dan mudah ditemukan seperti karung goni. (Foto/Kominfo Pakpak Bharat)

PAKPAK BHARAT, Salak - nduma.id

Sebanyak 20 satria biru atau petugas pemadam kebakaran di Kabupaten Pakpak Bharat Sumatera Utara ikut pelatihan.

Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor melalui Plt. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Esra Anakampun mengatakan, petugas pemadam kebakaran adalah garda terdepan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana alam khususnya bencana kebakaran, ini dikatakan

“Anda semua adalah tumpuan dan garis depan, garda terdepan dalam pencegahan bencana alam khususnya peristiwa kebakaran yang selalu terjadi diluar dugaan,” ungkap Bupati disampaikan oleh Esra Anakampun. Senin (07/03/2022).

Oleh karena itu para petugas pemadam kebakaran diingatkan selalu waspada, sigap dan siap sedia dalam segala situasi, kondisi dan waktu.

David Batubara, ST,  koordinator tim instruktur menyampaikan rasa kagum terhadap semangat tinggi yang dimiliki para satria biru ini.

“Semangat tinggi, pantang menyerah serta jiwa tangguh mutlak harus dimilikibpara anggota pemadam kebakaran, inibadalah modal utama yang sangat berharga bagi kita dalam melaksanakan tugas ini mulia ini,” ucap David Batubara.

Dikatakan tujuan dari pelatihan adalah untuk meningkatkan kemampuan seluruh personel Damkar yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat, mampu memberikan layanan terbaik bagi masyarakat khususnya upaya pertolongan dan pencegahan kebakaran.

Pendidikan dan pelatihan Petugas Pemadam Kebakaran yang dilaksanakandi Balai Diklat Cikaok mendatangkan Narasumber Analis Kebakaran sebagai tim instruktur dari Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan.

Dua puluh satu petugas pemadam kebakaran dari Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Paopak Bharat ikuti pelatihan ini.

Pelatihan juga diisi dengan simulasi pemadaman kebakaran pada titik tertentu dengan menggunakan alat bantu sederhana dan mudah ditemukan seperti karung goni maupun selimut yang basah, peragaan dan penggunaan mobil pemadam kebakaran sebagai alat utama para satria Biru dalam pengendalian dan pemadaman api skala besar, serta berbagai simulasi penyelamatan lainnya. (Kominfo Pakpak Bharat)