 |
| Yopi Yanta Kaban SH, MH (Kanan) mewakili Ketua Umum DPP PMS Indonesia bersama Robert Hendra Ginting. (Foto/Robert) |
DAIRI, Sidikalang - nduma.id
Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Merga Silima (PMS) Kabupaten Dairi, Sumatera Utara rampung.
Robert Hendra Ginting sebagai pemegang mandat mengaku membentuk langsung kepengurusan setelah menerima mandat pembentukan pengurus dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pemuda Merga Silima (PMS) Mbelin Brahmana.
"Mandat kita terima dari ketua 10 Februari lalu," ujar Robert dari pesan elektroniknya, Jumat (11/3/2022).
Setelah dilakukan penyusunan pengurus, selanjutnya di keluarkan Surat Keputusan oleh DPP PMS Indonesia dengan nomor: 039/ SKep/ DPP-PMS/ III/ 2022 yang menetapkan susunan pengurus DPD PMS Kabupaten Dairi periode 2022 - 2027.
Robert juga mengamini kalau dirinya dipercaya sebagai Ketua DPD PMS Kabupaten Dairi periode 2022 - 2027.
"Mohon doa restu ya dinda" ujar Robert.
SK Pengurus DPD PMS Kabupaten Dairi ditetapkan di Medan pada 1 Maret 2022 lalu, dan ditanda tangani langsung oleh ketua umum DPP PMS Mbelin Bhrahmana dan Sekretaris Umum DR. Bengkel Ginting M.Si.
Sesuai SK, Robert Hendra Ginting sebagai ketua, Jaini Edy Syahputra Tarigan sebagai sekretaris dan Iwanta Sitepu sebagai bendahara.
Selanjutnya, pelantikan akan digelar setelah penyerahan mandat DPC PMS di 15 Kecamatan di Kabupaten Dairi.
"Sampai sekarang sudah 6 kecamatan kita beri mandat, sisanya besok dan dalam waktu dekat kita selesaikan, kata Robert.
Keenam kecamatan yang sudah diterbitkan mandatnya adalah Kecamatan Tigalingga, Tanah Pinem, Gunung Sitember, Siempat Nempu Hulu, Siempat Nempu Hilir dan Kecamatan Silahisabungan.
Organisasi PMS dinilai penting sebagai wadah masyarakat Karo yang tinggal di Kabupaten Dairi, dengan tujuan mempererat silaturahmi dan mencegah timbulnya perpecahan.
Awalnya Pemuda Merga Silima berdiri pada 16 Juli 1982 di Bandar Baru.
Saat itu PMS didirikan untuk mempersatukan masyarakat Karo di perantauan.
Adapun tujuan pokok Organisasi PMS yaitu:
1. Menjaga dan melestarikan nilai - nilai luhur budaya Karo.
2. Memajukan masyarakat Karo secara khususnya dan masyarakat umum dalam berbagai aspek kehidupan.
3. Membuat program - program yang mampu meningkat taraf hidup secara khususnya dan masyarakat secara umum.
4. Wadah pengembangan dan penyaluran seni budaya Karo.
5. Wadah pengembangan pembinaan pemuda dan masyarakat Karo secara khusus serta masyarakat secara umum ke arah pembelaan negara dan yang berperan dalam pembangunan nasional.
6. Wadah berhimpunnya pemuda dan masyarakat Karo berbasis kultural.
7. Wadah untuk menyuarakan dan mendukung aspirasi masyarakat Karo di Dairi dalam berbagai bidang kehidupan.
8. Wadah sosial kontrol dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara. (nd1)
