DAIRI, Sidikalang - nduma.id
Sejumlah kepala Desa di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara mengeluh lantaran hingga saat ini ada yang belum menerima gaji.
Bahagia Ginting, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Dairi mengaku pihaknya sudah berusaha maksimal untuk penyaluran.
Dikatakan pembayaran penghasilan tetap kepala desa dan perangkatnya itu dianggarkan melalui Alokasi Dana Desa.
Namun penyaluran terkendala dikarenakan masih ada sejumlah Desa yang lambat memenuhi kewajiban pengajuan perdes tentang APB Desanya.
Ini menjadi kendala untuk proses penyampaian usulan pencairan Anggaran Dana Desa
Meski demikian Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Dairi mengaku terus berupaya mendorong kepala desa melalui camat agar dilakukan percepatan proses penerapan perdesnya.
"Kita berupaya secepatnya menyusun, kalau mereka lamban dimana benang kusutnya," kata Bahagia Ginting di konfirmasi, Selasa (10/5/2022).
Sampai hari ini dikatakan ada 51 Desa di Kabupaten Dairi yang Alokasi Dana Desanya belum di salurkan melalui kas Daerah, dan saat ini sedang dalam proses.
"Kalau Kecamatan Sidikalang sudah semua, Sore ini lagi proses penyaluran dari kas daerah ke kas desa," sebut Bahagia.
Sedangkan di Kecamatan Sitinjo di informasikan ada 2 Desa yang sedang di Proses.
"Sitinjo II itu belum, Sitinjo I yang lagi kita proses," tungkas Bahagia Ginting.
Sehat Hasiholan Hutauruk, Kepala Desa Belang Malum Kecamatan Sidikalang mengeluhkan soal belum terima gaji di media sosial.
"Kalau bisa kades dan perangkat desa gajianlah dulu. Biar makin semangat kerja. Masa hari rayapun dilewati, sepeserpun tak kami terima tahun ini," tulis Sehat Hutauruk di salah satu group WhatsApp. Selasa (10/4/2022).
Sedangkan Kepala Desa Bintang Kecamatan Sidikalang, Aladin Sinaga mengaku ADD sudah di transfer ke rekening Desa.
"Kalau desa Bintang sudah sebelum lebaran," jawab Aladin di tanya soal gaji kepala desa.
Dikabupaten Dairi ada 161 desa yang tersebar di 15 Kecamatan. (nd1).
