Demokrat

Demokrat

Domian

Domian

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala
Rabu, 25 Mei 2022, 19:45 WIB
Last Updated 2022-05-25T12:45:39Z
Daerah

Pemprovsu Salurkan 50 Ton Padi Kepada 56 Poktan di Sergai

Kelompok Tani di Sergai menerima bantuan padi. (Foto/SMSI)

Sergai – nduma.id

Pemeritah Provinsi Sumatera utara melaui Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumatera Utara menyalurkan 50 Ton benih padi di Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (25/05/2022).

Benih padi diberikan kepada 56 kelompok tani di 5 Kecamatan, Kecamatan Sei Bamban, Dolok Masihul, Silinda, Teting Tinggi dan Tanjung Beringin.

Kepada para kelompok tani, Kabid Tanaman Pangan M Juaini mengatakan benih padi yang diberikan harus ditanam dan dijaga, karena sebelum bibit yang di salurkan adalah bibit unggul yang sudah dilakukan uji mutu.

Diharapkan bibit bisa meningkatkan produksi padi dalam masa tanam tiga kali dalam setahun dan mendongkrak hasil panen sebanyak 7 ton untuk ke depannya.

“Artinya, dengan produksi hasil panen ini para Koptan bisa lebih  sejahtera lagi,” kata Juaini.

Untuk daerah Sei Bamban diakui Juwaini kerap menjadi langganan banjir jika musim penghujan, namun dengan adanya perbaikan irigasi di lima kecamatan, diyakini produktifitas hasil panen ke depan meningkat.

Pengendalian  hasil  tanaman petani ini tidak lepas dari upaya penyuluh pertanian yang ada di Kabupaten Sergai.

Seperti himbauan Gubernur Sumatera Utara yang menekan bahwa Provinsi Sumatera Utara adalah penghasil produksi padi nomor tujuh secara nasional.

Berbagai upaya sudah dilakukan untuk menumbuh kembangkan hasil produksi panen dengan memberikan benih padi unggul yang masa tanamnya hanya 115 hari yang mana  jika pemberian pupuknya dijaga sedemikian mungkin diyakini masa tanam dan panen pasti meningkat .

“Untuk saat ini, para petani belum menggunakan pupuk organik seperti halnya di Pulau Jawa akan tetapi harapannya para penyuluh pertanian harus mampu membina dan mengajar kelompok tani ke depannya, tukas Juwiani.

Sementara di tempat yang sama Kepala Bidang Tanaman  Pemkab Sergai Khairul SP MP mengungkapkan diantara lima kecamatan yang menerima bantuan benih padi ini ada satu daerah yang menjadi langganan banjir jika musiam penghujan.

Itu dikarenakan fungsi irigasinya rusak, akan tetapi Pemkab Sergai sudah melakukan berbagai upaya membantu lahan pertanian Koptan ini.

Petani yang terdampak banjir, sebelumnya sudah diberikan Bantuan Stimulan Berupa Benih Padi kepada 135 koptan.

Intensitas hujan membuat tanaman yang masih berumur sekitar 10 sampai 20 Hari Setelah Tanam(HST) terendam banjir. Akibatnya sekitar 115 Hektare persawahan milik warga mengalami gagal panen (Puso).

 “Dari data di lapangan yang kami peroleh, totalnya ada sekitar 885 Ha luas sawah di Kabupaten Sergai yang sudah ditanami padi terendam banjir. Dari luas itu, sekitar 115 Ha dinyatakan gagal panen (Puso),“ papar Khairul sembari

Sementara perwakilan kelompok tani (Koptan) Bina Sari J Andres Sirait dan W Marpaung mengungkapkan terima kasihnya kepada pemerintah yang memberikan bantuan benih padi kepada Koptan.

"Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan benih padi yang diberikan kepada kami. Kami harapkan bantuan ini tidak sampai disini saja akan tetapi masyarakat lainnya juga bisa diberikan,” kata Andres Sirait.

Penyerahan bibit oleh Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara  Bahruddin Siregar diwakili Kepala Bidang Tanaman M Juwaini SP MMA didampingi Kepala Seksi Perbenihan dan Standarisasi Tanaman Pangan Provsu Mugiono SP dan  Kepala Bidang Tanaman Pangan Kabupaten Sergai  Khairul P MP di Desa Sei Bamban Kecamatan  Sei Bamban Kabupaten Sergai serta Staf Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provsu Novi Peristiwa, Endang Yusniati dan PT Shang Hyang Seri  dari Perwakilan Sumut Al Akbar Pasaribu. (nd1)