Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor. (Foto/Kominfo Pakpak Bharat).
PAKPAK BHARAT, Salak - nduma.id
Ketua TP PKK Kabupaten Pakpak Bharat, Juniatry Franc Tumanggor mengatakan kondisi TP PKK Pakpak Bharat vakum tiga tahun belakangan.
Ini dikatakan saat tim Supervisi TP PKK Provinsi Sumatera Utara mengunjungi Kabupaten Pakpak Bharat, Rabu (18/05/2022).
Kunjungan untuk melakukan
pembinaan dan bimbingan pada objek penilaian melalui program-program Kelompok
Kerja PKK.
Tim supervisi TP PKK Sumatera Utara yang diketuai Dr. Netti Amansyah Nasution ini akan menitik beratkan pembinaan pada sektor Pola Asuh Anak Remaja (PAAR), Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), Halaman, Asri, Teratur, Indah, dan Nyaman (HATINYA) PKK, dan jug Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“TP PKK kita ini kalau boleh meminjam istilah SPBU ya, kita ibarat memulai dari nol lagi, selama tiga tauhun kebelakang TP PKK kita boleh dikata mengalami kevakuman, jadi hari ini saya sampaikan untuk mari kita ikuti arahan dari tim supervisi Provinsi Sumatera Utara yang hari ini hadir bersama kita,” ucap Juniatry.
Ketua TP PKK Provinsi Sumatera
Utara dalam sambutan tertulisnya dibacakan oleh Dr. Netti Amansyah Nasution
mengungkapkan bahwa perkembangan TP PKK terus mengalami perubahan dan harus
disikapi secara menyeluruh, terintegrasi dan terkolaborasi.
“Pertemuan kita ini juga merupakan sebuah wujud kerinduan kita semua, para pengurus dan kader PKK setelah sekian lama terbelenggu pandemi covid 19,” ucap Dr. Netti Amansyah Nasution membacakan sambutan Ketua TP PKK Sumater Utara.
Bupati Pakpak Bharat, Franc
Bernhard Tumanggor yang hadir dalam acara ini mengatakan Pemerintah sejak lama
telah mendukung penuh setiap program-program kerja TP PKK.
Pemerintah Pakpak Bharat selama ini sangat mendukung setiap program kerja TP PKK, diantaranya dengan penyediaan dana yang jelas bagi program TP PKK pada APBD Pakpak Bharat, TP PKK memiliki peran strategis hingga ketingkat Desa diantaranya Dasa Wisma, membantu Kepala Desa dalam membangkitkan kembali gotong royong, serta aktif dalam berbagai kegiatan di Desa, TP PKK hendaklah peka terhadap berbagai isu yang berkembang diwilayah sebagai dasar dalam perumusan kerja, dan mari bersemangat, jadikan setiap hambatan sebagai tantangan yang harus dihadapi,” pesan Bupati dalam arahannya. (nd1).
