Demokrat

Demokrat

Domian

Domian

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala
Jumat, 03 Juni 2022, 07:03 WIB
Last Updated 2022-06-05T17:47:31Z
Dairi

Bocah Hanyut di Lae Renun Dairi di Temukan

Korban saat di evakuasi dari sungai. (Foto/Basarnas).

DAIRI, Sidikalang - nduma.id

Setelah tiga hari hilang, tim SAR gabungan akhirnya menemukan bocah yang hanyut di sungai Lau Renun tepatnya di Dusun Mbal-bal Desa Lau Njuhar Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi Sumatera Utara.

Komandan Regu Alpha, Rory Ginting mengatakan, tim Rescuer Basarnas Medan bersama warga kembali melanjutkan pencarian pada Jumat Pagi 3 Juni 2022, karena pencarian hari sebelumnya tidak membuahkan hasil.

" Hari ini korban kita temukan dalam keadaan meninggal. Pagi tadi sekitar pukul 09.54 WIB berjarak sekitar 5 KM dari lokasi awal korban hanyut." ucapnya.

Korban kemudian langsung dievakuasi dari sungai dan sesuai permintaan keluarga korban langsung dibawa kerumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya disemayamkan. 

kepada keluarga Rory mewakili pimpinan dan keluarga Basarnas Medan menyampaikan dukacita.

"Semoga almarhum diterima disisi Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Dan kami berharap semoga kita semua bisa belajar dari kejadian ini agar lebih berhati-hati saat beraktifitas dipinggiran sungai." Sebut Rory.

Sebelumnya, Selasa, 31 Mei 2022 sekitar pukul 18.00 WIB, bocah laki-laki ASB (8) warga  Dusun Mbal-bal Desa Lau Njuhar Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi hanyut saat mandi-mandi di pinggir sungai Lau Renun.

Saat itu korban bersama adik dan kakeknya selesai mencari kayu bakar di sekitar pinggiran sungai.

Kemudian kakek korban terlebih dahulu pulang kerumah untuk mengantarkan sebahagian kayu bakar yang sudah dicari dan meninggalkan korban bersama adik nya di pinggiran sungai.

Saat kakek korban pulang mengantarkan kayu bakar, korban dan adiknya bermain air dipinggiran sungai dan korban terlebih dahulu masuk kesungai.

Disitulah korban hanyut terbawa arus sungai dan hilang. 

Atas kejadian ini akhirnya kakek korban bersama warga sekitar langsung melakukan pencarian namun hingga malam hari korban tak kunjung ditemukan kemudian pada rabu pagi kejadian tersebut dilaporkan ke petugas siaga Kantor SAR Medan. (nd1).