Demokrat

Demokrat

Domian

Domian

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala
Kamis, 23 Juni 2022, 07:24 WIB
Last Updated 2022-06-24T00:33:52Z
DaerahPakpak Bharat

Tim Road Show Harganas Tahun 2022 BKKBN RI Sampai di Pakpak Bharat

Foto bersama tim road Ssow Harganas tahun 2022 BKKBN RI di Pakpak Bharat. (Foto/Kominfo Pakpak Bharat).

PAKPAK BHARAT, Salak - nduma.id

Tim road show peringatan ke-29 Tahun Harganas Tahun 2022 tiba di Kabupaten Pakpak Bharat.

Tim dipimpin Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, M.Irzal, SE, ME mewakili Kepala BKKBN Pusat.

Rombongan disambut Wakil Bupati Pakpak Bharat, H Mutsyuhito Solin, Dr, M.Pd di Gedung Serba Guna, Salak (22/06/2022).

Road Show yang digagas Kepala BKKBN RI, dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG dengan sasaran utama penurunan angka stunting secara Nasional.

“BKKBN telah menerima suatu mandat dari Pemerintah untuk segera melakukan upaya penurunan angka stunting, membantu mengedukasi masyarakat dalam perencanaan keluarga yang matang dan terukur kemasa depan, serta mengedukasi masyarakat tentang pola hidup sehat, tentang posyandu balita dan lansia, serta sejumlah manfaat kesehatan lainnya,” ucap M. Irzal.

M.Irzal juga menjelaskan banyaknya upaya yang dilakukan Pemerintah dalam mengurangi dan menurunkan angka stunting di seluruh Indonesia.

“Upaya pencegahan dan penurunan stunting ini sesungguhnya banyak sekali, ada yang namanya seribu hari kehidupan pertama, disini sangat penting untuk pahami bagaimana pentingnya menjaga pola gizi seimbang bagi anak, disamping itu juga kita harus selalu memberikan edukasi bagi para orang tua, seperti hari ini kita lakukan pembinaan bagi kader-kader posyandu kita tentang apa itu membangun keluarga, mencegah stunting,” ucap M Irzal.

Khusus di Pakpak Bharat upaya penurunan angka stunting ini disebut tim pendamping keluarga.

Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Utara ini juga mengapresiasi capaian pemasangan alat kontrasepsi dalam Aksi Sejuta Akseptor diseluruh Indonesia beberapa waktu lalu yang menurutnya cukup berhasil dengan capaian melebihi target di Kabupaten Pakpak Bharat.

“Alhamdulillah 153 akseptor tercapai dan terlayani, jauh dari target yang kita rencanakan sejak awal, sangat menggembirakan tentunya berkat tingginya kesadaran masyarakat dalam merencanakan keluarga serta memahami arti pentingnya hidup sehat,” kata.

Bupati Pakpak Bharat dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati, menjelaskan tentang kondisi masyarakat Pakpak Bharat secara umum.

Tingginya angka kemiskinan dan rendahnya angka pendapatan perkapita Pakpak Bharat menjadi tantangan tersendiri dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten ini.

“Tingginya angka stunting ini bahkan telah menempatkan Pakpak Bharat menjadikan Kabupaten ini menjadi salah satu lokus stunting sejak 2019 silam. Berdasarkan survey status gizi Indonesian di tahun 2021 lalu, prevalensi stunting di Pakpak Bharat mencapai 40 %, masih sangat tinggi dibandingkan Sumatera Utara yang sebesar 25, 8 %,” ucap Wakil Bupati saat membacakan pidato bupati.

Bupati juga menjelaskan bahwa upaya Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dalam mengurai, memecah serta mengatasi setiap persoalan dan tantangan yang ada.

“Termasuk mengenai persoalan dan masalah stunting ini, di tengah keterbatasan yang kami rasakan dan kami alami, berbagai program terus kami gerakkan, baik melalui Dinas Kesehatan, Pertanian, Pendidikan, Dinas Pemdes, PP dan Perlindungan Anak dan Keluarga berencana, bahkan sampai ke tingkat Desa dengan pemanfaatan Dana Desa bagi percepatan penanggulangan stunting,” jelas bupati.

Dalam acara ini, Wakil Bupati bersama Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Utara menyerahkan bantuan honor bagi kader KB di Desa sebesar Rp. 200.000 perbulan dan bantuan pulsa bagi TPK (Tim pendamping keluarga) yakni bidan, PKK Desa dan Kader KB sebesar Rp. 100.000 perbulan.

Turut hadir dalam acara ini antara lain Ketua DPRD Pakpak Bharat, Hotma Ramles Tumangger, Penjabat Sekretaris Daerah Pakpak Bharat, Jalan Berutu, S.Pd, MM, Ketua Pokja Bunda Paud Pakpak Bharat, Prof. Sri Minda Murni, para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, para kader kesehatan dan kader posyandu serta sejumlah undangan lainnya. (red)

(Sumber : Kominfo Pakpak Bharat).