Halim Lumban Batu

Halim Lumban Batu

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala

Pemko Siantar

Pemko Siantar
Senin, 11 Juli 2022, 18:25 WIB
Last Updated 2022-07-11T11:27:01Z
Daerah

Gerakan Masyarakat Anti Prostitusi, Narkoba dan Judi Desak Tangkap Bandar Narkoba di Siantar

Massa aksi di depan gedung DPRD Siantar. (Foto/Ari)

Pematangsiantar - nduma.id

Gerakan Masyarakat Anti Prostitusi, Narkoba dan Judi mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) menangkap bandar narkoba di Kota Pematangsiantar.

Desakan disampaikan melalui aksi yang digelar, Senin (11/07/2022) sekira pukul 10.00 WIB.

Dalam pernyataan sikapnya, Gerakan Masyarakat Anti Prostitusi, Narkoba dan Judi dengan koordinator aksi Bagus Supranda, S.Kom mengatakan, pada saat ini kehadiran para Bandar narkoba juga bukan lagi menjadi rahasia umum di kalangan masyarakat.

Namun, belum terdengar adanya Bandar narkoba yang ditangkap di Kota Pematangsiantar. 

Penangkapan hanya sebatas pemakai dan pengedar.

Untuk itu, Gerakan Masyarakat Anti Prostitusi, Narkoba dan Judi meminta kepada APH untuk berkomitmen memberantas narkoba tanpa pandang bulu. 

Massa juga meminta APH menangkap Bandar narkoba yang terkenal licin dan selalu berpindah-pindah tempat.

Dari informasi yang diterima Gerakan Masyarakat Anti Prostitusi, Narkoba dan Judi, peredaran narkoba jenis sabu-sabu dikendalikan dari Jalan Teratai, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar.

“Mohon selamatkan generasi muda dari kehancuran karena narkoba adalah musuh Negara dan musuh kita bersama,” kata Fauzi salah seorang orator aksi.

Dalam seruannya, aksi meminta pemerintah Kota Pematangsiantar dan Aparat Penegak Hukum untuk menutup semua tempat pijat plus-plus yang diduga sebagai lokasi prostitusi.

Menertibkan atau merazia kost-kost dan perumahan yang diduga lokasi transaksi prostitusi dan kumpul kebo.

Menangkap semua Bandar narkoba dan mendirikan posko bersih narkoba di Jalan Teratai, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar.

Mengawali aksi dengan berkumpul di Jalan Adam Malik Kota Pematangsiantar, massa mulai bergerak menuju Balai Kota menyampaikan aspirasi dan dilanjutkan di DPRD Kota Pematangsiantar.

Dengan mengusung spanduk dan poster-poster, puluhan massa melalui pengeras suara meneriakkan yel-yel disepanjang aksi berlangsung. (ari)