 |
| Sapi Simental dengan bobot 800 Kg di sembelih. (Foto/Iwan) |
DAIRI, Berampu – nduma.id
Momen berkurban di Hari Raya Idul Adha 1443 H dimaknai Dokter Hewan (drh), Sahabat Berampu sebagai kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, berbagi dengan sesama.
Sebagai sosok sederhana, bermasyarakat dan rendah hati, sahabat memang dikenal orang yang suka bersedekah.
Idul Adha tahun 2022 ini satu ekor sapi Simental dengan bobot 800 Kg di kurbankan melalui Masjid Al-Huda, Batu Kerbau, Desa Sumbul, Kecamatan Berampu.
Sapi itu di akuinya sebagai sapi peliharaan kesayangan yang paling besar dan paling sehat. diperkirakan daging bersih sekitar 230-240 Kg.
“Untuk qurban, harus memberikan yang terbaik sekalipun itu kesayangan kita," ujar Sahabat Minggu (10/7/2022).
Dia berpesan moment itu untuk meningkatkan silaturahmi, tahun depan, jumlah jemaah yang berqurban bisa meningkat.
"Tujuan berqurban merupakan berdimensi spiritual yang bisa melahirkan rasa kepedulian dan sosial bagi sesama umat. Mudah mudahan dapat berqurban lagi tahun depan," ujar pria lulusan Universitas Banda Aceh itu.
Ketua BKM Masjid Al-Huda, Syahrial Angkat, mengatakan ada 3 ekor sapi dan 7 kambing yang di kurbankan.
"Tahun ini qurban kita ada 3 ekor sapi dan 7 ekor kambing dengan jumlah jemaah sebanyak 150 KK," ujar Syahrial.
Sementara pelaksanaan sholat dan pemotongan hewan qurban di pantau Kapolsek Parongil, AKP, H Purba.
"Ada empat lokasi masjid besar di wilayah Polsek Parongil yang melaksanakan qurban, Masjid Alhuda Batu Kerbau, Desa Sumbul, Desa Kabanjulu, Kelurahan Parongil Dan Masjid Al Muhsin Desa Tuntung Batu," ujar Kapolsek H Purba.
Peserta qurban sapu di Masjid Al-Huda, Sahabat Berampu bin Jamidun Berampu, Alm. Derinta Boang Mwnalu Binti Driss Boang Manalu Dan Alm. Monang Bako bin Branibl Bako.
Sementara peserta qurban kambing, Alm. Shanan Angkat, Alm.Nursaedah Banuarea, Ronauli Matanari, Abdullah Siketang, Juniati Angkat, Hadrah Says Syifa Dan Kasirah Boru Pasi. (nd1).
