Alfri

Alfri

Halim

Wanseptember

Wanseptember
Jumat, 12 Agustus 2022, 18:19 WIB
Last Updated 2022-09-16T11:21:08Z
Dairi

Sepakat, Berantas Judi di Dairi

Foto bersama usai deklarasi berantas judi di Dairi. (Foto/Kominfo Dairi)

DAIRI, Sidikalang – nduma.id

Tindak lanjut maraknya aktivitas, pemberitaan dan permintaan masyarakat yang meminta aparat penegak hukum untuk memberantas penyakit masyarakat seperti judi di wilayah Kabupaten Dairi, Pemerintah Kabupaten Dairi bersama TNI, Polri, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan tokoh adat,tokoh Pemuda dan organisasi kepemudaan mengadakan pertemuan guna menyatukan komitmen bersama pemberantasan praktek perjudian di Wilayah Hukum Kabupaten Dairi.

Pertemuan bertempat di Aula Mapolres Dairi, Jumat (12/08/2022).

Bupati Dairi, DR Eddy Keleng Ate Berutu dalam pesan singkatnya menyampaikan kunci sukses pemberantasan praktek perjudian adalah pencegahan.

Dan dalam melaksanakan semua hal tersebut komitmen bersama dari seluruh elemen masyarakat mutlak diperlukan.

“Kehadiran tokoh tokoh masyarakat hari ini akan sangat membantu aparat penegak hukum mensukseskan tujuan kita memberantas penyakit masyarakat. Saya hanya titip satu hal apa yang kita lakukan hari ini akan menentukan apa yang kita peroleh besok. Dalam hal ini kunci pentingnya adalah pencegahan sehingga pekerjaan kita bersama ini lebih mudah terselesaikan,” ungkap Bupati.

Senada dengan hal tersebut, Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman menyampaikan peran serta Polri bersama masyarakat dalam memberantas penyakit masyarakat sangat diperlukan.

Kata Kapolres, peran serta itu tidak hanya soal perjudian, namun dalam mencegah penyakit masyarakat lainnya seperti tawuran antar pelajar, knalpot blong juga akan berdampak pada kehidupan bermasyarakat dimasa mendatang, sehingga dibutuhkan peran serta aktif warga dalam menanggulanginya.

“Kami butuh dukungan masyarakat. Kami tidak mampu bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat. Kami menghimbau agar kita bisa jadi polisi bagi diri kita sendiri,” ujar Kapolres.

Terkhusus kepada para tokoh, Kapolres meminta agar membantu Polri menghimbau masyarakat menolak segala bentuk penyakit masyarakat.

“Kita tidak mau, ada masyarakat yang berurusan hukum dengan penyakit masyarakat ini. Penegakan hukum adalah langkah terakhir, komitmen bersama kita adalah pencegahan. Kita semua berharap ini bukan hanya seremonial demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga usaha dan upaya kita mendapat ridho dari Tuhan yang maha kuasa,” kata Kapolres.

Usai pertemuan, diadakan penandatanganan dan ikrar sebagai wujud komitmen bersama mencegah dan memberantas perjudian di wilayah hukum Kabupaten Dairi.

Hadir juga dalam kegiatan ini unsur Forkopimda, mewakili tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh Agama lintas kepercayaan, perwakilan Organisasi Kepemudaan, serta warga masyarakat.

 (Kominfo Dairi/nd1).