 |
| Proses evakuasi korban. (Foto/Basarnas). |
Taput - nduma.id
Setelah 4 hari pencarian, pria hanyut di Sungai Parhasioran Aek Sidoras Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara pada Sabtu, 27 Agustus 2022 lalu akhirnya di temukan.
Sebanyak 7 orang tim SAR Parapat Danau Toba turun membantu pencarian bersama TIM SAR Gabungan.
Kondisi medan yang terjal sulit di jangkau kendaraan dan alur sungai yang sempit menjadi kendala proses pencarian.
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dengan cara Scouting darat melakukan penyisiran disepanjang kiri dan kanan tepi sungai menuju hilir dengan cara berjalan kaki.
Kepala Basarnas Medan, Budiono, melalui Koordinator Pos SAR Parapat Danau Toba, Hisar Turnip, mengatakan sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi, Tim SAR Gabungan menemukan korban.
Posisinya berada diantara himpitan batu sungai dengan kedalaman sekitar 20 meter, posisinya 300 meter dari lokasi hanyut.
"Sempitnya ruang himpitan bebatuan sekitar penemuan menjadi salah satu kendala yang dihadapi tim di lapangan," kata Hisar Turnip, Selasa (30/8/2022).
Proses evakuasi pun memakan waktu hingga 1,5 Jam, kemudian langsung membawa kerumah duka.
Sebelumnya Senin, 29 Agustus 2022 lalu, personil siaga Pos SAR Parapat Danau Toba menerima informasi terkait ada pria hanyut di Sungai Parhasioran Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara.
Awlanya korban JL (32) warga Desa Sigumbang Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara pergi ke ladang menggunakan sepeda motor pada Sabtu 27 Agustus 2022 sore sekitar pukul 17.30 WIB
Hingga larut malam korban tak kunjung kembali kerumahnya.
Setelah di lakukan pencarian, keluarga menemukan sepeda motor korban berada di Tepi Sungai.
Kemudian keluarga menduga korban jatuh ke sungai.
Keluarga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke BPBD Tapanuli Utara dan diteruskan ke Pos SAR Parapat Danau Toba.
Atas peristiwa ini pimpinan dan keluarga besar Basarnas Medan mengucapkan turut berdukacita sedalam-dalamnya. (nd1).
