Demokrat

Demokrat

Domian

Domian

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala
Kamis, 29 September 2022, 17:10 WIB
Last Updated 2022-10-02T10:17:50Z
Daerah

Basarnas Medan Usulkan Unit Siaga SAR di Mandailing Natal

Kepala Basarnas Medan bertemu wakil Bupati Madina. (Foto/Sariman).

Medan - nduma.id

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Budiono bertemu dengan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal, Rabu 29 September 2022 kemarin.

Pertemuan dalam rangka pembahasan dan peninjauan rencana aktivasi Unit Siaga SAR di Kabupaten Mandailing Natal.

Budiono saat itu didampingi Kepala Seksi Sumber daya, Joni Superiadi serta beberapa staff.

Budiono menyampaikan Basarnas Medan akan membentuk Unit Siaga SAR di Kabupaten Mandailing Natal.

"Kami terima informasi bahwa wilayah kabupaten Mandailing Natal cukup luas, sehingga kami berharap dengan kehadiran Basarnas bisa memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat yang beraktifitas disana." Kata Budiono, Rabu (29/9/2022).

Karena itu kata Budiono, dukungan pemerintah setempat dan stakeholder sangat di butuhkan.

"Kami berharap Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati mendukung adanya Unit Siaga SAR di Kabupaten Mandailing Natal ini," ujarnya.

Basarnas Medan dikatakan pada dasarnya masih kekurangan Personel dan Peralatan, namun Basarnas Medan akan terus memaksimalkan potensi yang dimiliki.

Bupati Mandailing Natal Ja'far Sukhairi Nasution dan wakil Bupati Mandailing Natal Atika Azmi Utammi Nasution menyambut baik kedatangan Basarnas Medan.

Bupati mengatakan Ini menjadi momentum  berharga, karena sejak lama menginginkan adanya Basarnas di Madina.

Madina menjadi salah satu Kabupaten yang memiliki wilayah terluas di Sumatera Utara dan memiliki tingkat kerawanan bencana cukup tinggi.

"Jika terjadi bencana, kami belum memiliki tim khusus untuk melakukan pencarian dan pertolongan. Dan kami berharap keberadaan Basarnas Medan di Madina nantinya berdampak baik,' kata bupati dikutip dari rilis Basarnas Medan.

Pihaknya mendukung kehadiran Basarnas dan secepatnya mengurus hibah tanah dan bangunan untuk Unit Siaga SAR.

Dengan kehadiran Unit Siaga SAR nantinya Pemerintah Madina bersama Basarnas bisa lebih mensosialisasikan tentang keselamatan dan keamanan bagi warga Madina.

"Khususnya Warga yang keseharian nya beraktifitas di perairan, dimana Madina ini memiliki 175 KM panjang garis pantai dan menjadi salah satu daerah rawan bencana dan ini menjadi salah satu alasan kami sangat berharap Basarnas membentuk Unit Siaga SAR disini," kata Wakil Bupati

Pertemuan diwarnai pemberian cendramata Plakat Basarnas Medan dan diakhiri dengan foto bersama. (Raden).