Domian

Domian

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala
Jumat, 16 September 2022, 06:57 WIB
Last Updated 2022-09-15T23:57:37Z
DaerahSiantar

Erwin Siahaan Dukung Pembangunan Gedung Merdeka di Siantar

Ketua HIPPI, Erwin Freddy Siahaan. (Foto/Istimewa).

Pematang Siantar - nduma.id

Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI), Pematang Siantar Erwin Freddy Siahaan sangat mendukung pembangunan Gedung Merdeka. 

Selama ini katanya Kota Siantar punya Gedung Olah Raga (GOR), tapi seakan tidak memiliki. 

Maka, dengan pembangunan Gedung Merdeka, Siantar nantinya akan memiliki gedung olah raga yang dapat difungsikan.

"Jadi, saya secara pribadi mendukung pembangunan Gedung Merdeka," kata Erwin, Kamis (15/9/2022).

Menurut Erwin, setiap pembangunan selalu ada pro dan kontra, plus dan minus.

Dengan pembangunan Gedung Merdeka Siantar, pertama secara otomatis akan membuka lapangan pekerjaan. 

Dimulai proses awal pembangunan hingga Gedung Merdeka Siantar itu beroperasi, dibutuhkan tenaga kerja.

"Otomatis akan butuh karyawan, butuh Sumber Daya Manusia untuk melakukan itu. Mungkin akan ada orang Siantar bekerja di sana," kata Erwin.

Kedua, keberadaan Gedung Merdeka Siantar, dengan fasilitas pusat perbelanjaan dan gedung olahraganya, menjadi daya tarik tersendiri bagi Kota Pematang Siantar.

"Mungkin orang-orang dari luar Siantar, seperti dari Simalungun, Tebing Tinggi, Sergai dan lain sebagainya, bakal datang ke Siantar," ujarnya.

Ketiga, lanjut Erwin, Kota Pematang Siantar akan memiliki gedung yang dapat difungsikan untuk mendukung kegiatan olahraga. Jadi, tidak seperti selama ini, Siantar punya GOR, tapi seakan tidak memiliki.

"Itulah antara lain positifnya," sebut Erwin.

Meski demikian ada hal negatif yang di nilai Erwin, karena lokasi pembangunan Gedung Merdeka tidak jauh dari area sekolah SMA Negeri 4 Siantar dan SMP Negeri 1 Siantar, barang kali akan memicu kemacetan lalu lintas.

Meski menurut dia, hal itu masih dapat diatasi lewat rekayasa lalu lintas.

Disamping itu, mall dan atau pusat perbelanjaan umumnya, memiliki jam operasional pada pukul 12.00 WIB ke atas.

Beda dengan jam operasional sekolah, pada pagi hingga siang.

Karena itu Erwin berharap pembangunan Gedung Merdeka Siantar berjalan lancar. 

Menurut dia, kehadiran Gedung Merdeka dapat meningkatkan perekonomian di Kota Pematang Siantar.

"Terus terang, kita berharap adanya pembangunan," kata Erwin.

"Jujur ya, walau Siantar kota nomor dua terbesar di Sumatera Utara, tapi jika dibandingkan dengan Kota Medan, itu timpang sekali. Sedih," katanya lagi.

Oleh sebab itu, kepada investor yang telah menunjukkan keseriusannya membangun Gedung Merdeka agar memberikan yang terbaik bagi Kota Pematang Siantar.

"Kalau bisa betul-betul mall lah. Jangan seperti yang sudah ada. Prihatin kita," imbuh Erwin merujuk pusat perbelanjaan di Siantar.

Namun, dia juga berpesan agar pihak investor memberi kesempatan pengusaha lokal, para pelaku UMKM yang ada di Kota Pematang Siantar.

"Jangan terlalu dimasukkan franchise-franchise, perusahaan waralaba dari luar. Kasih porsi lah untuk pengusaha lokal di sini," pinta Erwin.

Erwin Freddy Siahaan berharap agar Pemko dan DPRD Siantar tetap bersinergi. 

DPRD Siantar sebagai lembaga legislatif ketika mempertanyakan hal-hal yang diperlukan untuk pembangunan Gedung Merdeka Siantar, maka pemerintah kota harus terbuka, termasuk soal izin-izin.

Agar khalayak ramai bisa mengetahui.

Sebagai pengusaha, Erwin berharap seluruh legalitas pembangunan Gedung Merdeka selesai di awal, agar tidak ada persoalan di kemudian hari.

Dia juga mengingatkan agar semua dilakukan dengan transparan. 

Dan dia berharap semua pihak mendukung pembangunan, terutama eksekutif dan legislatif agar bergandeng tangan untuk mewujudkan Kota Pematang Siantar lebih maju lagi.

Diketahui, Walikota Siantar Susanti Dewayani telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Merdeka Siantar, pada Rabu 31 Agustus 2022, lalu. 

Posisinya di ujung Jalan Merdeka, Kota Pematang Siantar.

Gedung Olah Raga yang sudah usang itu akan dirobohkan. 

Dibikin yang baru. Nama lengkapnya, Gedung Merdeka dan Gedung Olah Raga (GOR) Kota Pematang Siantar.

Pembangunan gedung itu kerjasama pemanfaatan barang milik daerah, antara Pemko Pematang Siantar dengan PT Suriatama Mahkota Kencana. 

Pola kerjasamanya, Bangun Guna Serah (BGS).

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016.

Yang bangun PT Suriatama Mahkota Kencana. Yang memakai, PT Suriatama Mahkota Kencana. Juga Pemko Pematang Siantar.

Oleh PT Suriatama Mahkota Kencana akan dibuat pusat perbelanjaan sekelas mall di gedung baru itu. Sedangkan, Pemko Siantar kebagian fasilitas gedung olahraga dan kantor baru buat Puskesmas Pardomuan.

Gedung Merdeka itu baru akan diserahkan sepenuhnya ke Pemko PM Pematang Siantar, nanti saat batas waktu perjanjian berakhir. (Ari)