Demokrat

Demokrat

Domian

Domian

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala
Kamis, 08 September 2022, 17:19 WIB
Last Updated 2022-09-08T10:31:07Z
DairiDinas LingkunganIllegalogingPerambahan Hutan

Tim Terpadu Amankan 2 Penggarap dan 6 Pekerja dari Hutan Lae Pondom - Dairi

Tim terpadu di kawasan hutan yang di garap. (Foto/Rudi)

 DAIRI, Sidikalang - nduma.id

Sebanyak 2 Penggarap dan 6 Pekerja ladang di amankan Tim Terpadu Pencegahan dan Pemberantasan Perusak Hutan Lae Pondom dan Dolok Tolong Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Mereka di bawa ke Mapolres Dairi beserta barang bukti berupa Cangkol, Beko, Bibit Jeruk, dan Mobil Jip.

"Sesuai SK Bupati kita melakukan penertiban di kawasan Hutan Lae Pondom dan Dolok Tolong,"  kata Amper Nainggolan, Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Dairi, Kamis (8/9/2022).

Tim yang baru masuk menyisir kawasan hutan, tepatnya tak jauh dari simpang PLTA Jalan Medan - Sidikalang mendapati 7 orang sedang berladang.

Setelah di tanyai petugas, 1 diantaranya bermarga Simanjorang merupakan penggarap.

Sedangkan 6 lainnya pekerja. 5 warga Tebing Tinggi dan 1 Warga Sumbul.

Mereka bekerja dengan upah 80 ribu per harinya di luar makan Siang.

Tim terpadu membawa pekerja dan penggarap Kawasan Hutan ke Mapolres Dairi. (Foto/Rudi)

Kepada Petugas, Simanjorang mengaku memiliki surat izin menggarap lahan itu. Dia tak bersedia kalau pekerjanya di bawa ke kantor  polisi.


Via Handphone kemudian menghubungi rekannya yang juga bermarga Simanjorang agar membawa bukti surat.

Tak lama, rekannya yang juga bermarga Simanjorang datang dan menunjukkan selembar kertas.

Namun petugas tetap bersikeras membawa mereka ke Mapolres Dairi untuk di mintai keterangan.

Di Mapolres Dairi, ke 2 Marga Simanjorang itu mengaku masing-masing berladang di kawasan itu seluas 1 Hektar.

Disana mereka menanam sayur kol dan jeruk.

Mereka mengaku lahan itu sudah di usahai lama sejak orang tua mereka.

Sementara itu Sholahuddin Lubis Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan XV Kabanjahe memastikan kawasan itu merupakan kawasan hutan dan tidak bisa di garap, berladang, atau membuat pondok.

Tim Terpadu yang ikut Sweeping adalah, petugas TNI dari Koramil 01 Sumbul, Petugas Polsek Sumbul, Kantor Camat Sumbul, Petugas Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dairi, Dinas Kehutanan dan Perwakilan Desa. 

Rencananya sweeping akan di gelar rutin oleh Tim Terpadu. (nd1).