 |
| Foto bersama dengan para narasumber. (Foto/Ari). |
Pematang Siantar, - nduma.Id
Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Pematangsiantar Santo Fransiskus dari Assisi, sukses laksanakan Pendidikan Sosial, Politik, dan Hukum.
Kegiatan digelar mulai 2 hingga 3 September 2022 lalu di Gedung Serbaguna Pemko Pematangsiantar.
Pembukaan dihadiri Sofie M. Saragih selaku Kepala Kesbangpol Pematang Siantar dan Dr. Elpina, selaku Wakil Rektor III Pematang Siantar.
Dibuka oleh Edis Galingging, selaku Ketua Presidium PMKRI Cabang Pematangsiantar Santo Fransiskus dari Assisi.
Kegiatan yang berlangsung 2 hari itu mendatangkan pemateri yang kompeten membawa materi-materi yang sudah disiapkan panitia.
Hari pertama pemateri yakni RP. Serafin Dany Sanusi, OSC dari Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Medan, dengan judul materi Patologi Sosial, Delima Silalahi, M.A selaku Direktur Eksekutif Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat membawakan materi tentang Teknik-teknik Advokasi.
Pemateri kedua, yakni AKBP Fernando, selaku Kapolres Pematang Siantar dengan judul materi Urgensi Restorative Justice sebagai Upaya Penyelesaian Hukum.
Pada hari kedua kegiatan berlanjut dengan mendatangkan pemateri keempat, yaitu Binaris Situmorang, S.H selaku Plt. Ketua DPC Peradi Siantar-Simalungun dengan judul materi Sistem Hukum Indonesia, dan dilanjutkan materi kelima yang langsung dibawakan oleh Edis Galingging, selaku Ketua Presidium PMKRI cabang Pematangsiantar Santo Fransiskus dari Assisi Periode 2021-2022 dengan judul materi Peran Mahasiswa dalam Politik, dan materi keenam dibawakan langsung anggota DPRD Pematangsiantar, Ir. Daud Simanjuntak, M.M dengan judul materi Demokrasi sebagai Sistem Pemerintahan yang Ideal dan ditutup dengan materi ketujuh yaitu Hak Asasi Manusia (HAM) yang dibawakan langsung Dosen Pascasarjana Universitas Simalungun, Dr Muldri P.J. Pasaribu.
“kegiatan ini menghadirkan beberapa mahasiswa yang berada di Kota Pematangsiantar, ada yang berasal dari mahasiswa Universitas Simalungun, mahasiswa Universitas HKBP Nommensen, anggota KSPM Pematangsiantar dan anggota PMKRI Cabang Pematangsiantar,” ucap Vima Sidabutar, Ketua Panitia Minggu (4/9/2022).
Dian Sany Siagian, selaku Presidium Gerakan Kemasyarakatan PMKRI Pematangsiantar yang juga sebagai Stering Comitte dalam kegiatan ini menyampaikan, dengan proses yang panjang, kegiatan juga melakukan kerja sama dengan beberapa instansi, seperti Peradi Pematangsiantar-Simalungun, Universitas Simalungun, dan Polres Pematangsiantar.
"kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada instansi atau lembaga yang sudah bersedia melakukan kerja sama dengan PMKRI Pematangsiantar," katanya.
Sementara itu, Edis Galingging, selaku Ketua Presidium PMKRI Cabang Pematangsiantar menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu program pengurus.
Latar belakang kegiatan tidak terlepas dari situasi mahasiswa saat ini yang sudah minim pemahaman tentang bagaimana sosial, politik, dan hukum yang terjadi.
“Karena itu, dengan adanya kegiatan ini kami sangat berharap kepada para peserta yang telah selesai mengikuti kegiatan ini untuk terlibat dan aktif dalam melihat situasi sosial, politik, dan hukum di lingkungan masing-masing, baik di kampus atau di tengah-tengah masyarakat,” tutupnya. (Ari)
