Demokrat

Demokrat

Domian

Domian

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala
Selasa, 06 September 2022, 14:59 WIB
Last Updated 2022-09-06T07:59:05Z
BentrokDaerahDemo BBMMahasiswaPolres SiantarUnjuk Rasa

Polisi dan Mahasiswa Bentrok, Kapolres Siantar Minta Maaf

Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando. (Foto/Ari).

Pematang Siantar, nduma.id

Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando meminta maaf atas bentrok yang terjadi antara anggotanya dengan mahasiswa yang berunjuk rasa pada Senin 5 September 2022 kemarin.

Sebagai pimpinan, Fernando bertanggung jawab atas peristiwa itu, apa lagi sampai ada mahasiswa yang terluka dan penembakan gas air mata.

Menurutnya itu semua karena kurang komunikasi di pihaknya.

"Untuk Itu Saya mohon maaf atas bentrokan yang terjadi khususnya kepada mahasiswa Cipayung Plus, itu semua disebabkan kurang komunikasi dilapangan sehingga kejadian tersebut biasa terjadi," kata Kapolres, Selasa (6/9/2022) di depan ruang Satnarkoba Pematang Siantar.

Mahasiswa Cipayung plus katanya hari itu sedang berada di Polres Pematang Siantar.

Dia membenarkan telah menerima pengaduan dari Mahasiswa atas peristiwa itu.

"Terkait pengaduan tersebut kami dari Polres Pematang Siantar menerimanya baik di SPKT Maupun Propam," sebutnya.

Pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait aduan itu.

"Tentunya kami akan melakukan penyelidikan termasuk apakah ada kesalahan anggota di lapangan sehingga adanya bentrok antara petugas dengan mahasiswa cipayung plus," ujarnya.

Dalam Konferensi persnya Kapolres Pematang Siantar menjelaskan saat itu mahasiswa Cipayung plus berunjuk rasa terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak di depan Kator DPRD Kota Pematang Siantar, dan Personil Polres Pematang Siantar melakukan pengamanan aksi tersebut. 

Mahasiswa pun menyampaikan aspirasinya dan berorasinya dihadapan ketua DPRD dan walikota Pematang Siantar Terkait Kenaikan harga BBM Subsidi.

Setelah itu para mahasiswa melakukan pembakaran ban di depan kantor DPRD, secara responsive personil melakukan upaya untuk mematikan api.

Saat itulah personil dan mahasiswa bentrok.

"Untuk itu sekali lagi saya memohon maaf sebesar- besarnya atas kesalahan atau peristiwa yang terjadi siang itu," ucap Fernando.

Konfrensi Pers dihadiri oleh Kasat Reskrim AKP Banuara Manurung, Kasi Humas Polres Siantar  AKP Rusdi Ahya dan wartawan. (Ari).