Demokrat

Demokrat

Domian

Domian

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala
Kamis, 15 September 2022, 10:18 WIB
Last Updated 2022-09-15T03:42:50Z
DairiKampung PancasilaTNI

Representasi Amalan Pancasila, Sumbul Tengah Resmi Jadi Kampung Pancasila

Penyerahan bantuan sosial kepada warga usai persemian Kampung Pancasila di Desa Sumbul Tengah. (Foto/Rudi).

DAIRI, Sidikalang - nduma.id

Kampung Pancasila di Desa Sumbul Tengah Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi Sumatera Utara diresmikan Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu.

Prosesi di lakukan dengan pengguntingan pita.

Kepala Desa Sumbul Tengah,  Sahma Pasaribu, mengapresiasi warganya yang terlihat bersemangat menyambut kedatangan Bupati Dairi.

Sejak pagi, siswa dari Paud, SD, SMP, SMA, ibu dan bapak serta lansia sudah menunggu rombongan.

"Sebagai desa percontohan menjadi Kampung Pancasila, mudah - mudahan desa ini bisa semakin maju, kedepan semakin memegang teguh bhineka tunggal Ika yang bergambarkan Garuda," harap Sahma, Rabu (14/9/2022).

Dia senang karena desanya dipilih  menjadi Kampung Pancasila di Kecamatan Tigalingga.

"Semoga dengan resminya Kampung Pancasila warga kita semua bisa semakin satu kedepannya tidak ada lagi percekcokan satu sama lain. Supaya kami warga desa Sumbul tengah bersatu membangun desa ini," ujarnya.

Kepada Bupati Dairi, Sahma meminta perbaikan ruas jalan dan pengadaan air bersih.

Ada beberapa titik longsor namun rencananya  akan segera di perbaiki BPBD Dairi.

Dikatakan juga organisasi yang aktif di desanya seperti BPD, LPM, Karang Taruna dan APPD Dairi.

Tokoh masyarakat, Marasi Parhusip juga mengapresiasi TNI karena memberi gelar Kampung Pancasila di Desa Sumbul Tengah.

Diharapkan gelar itu menjadi dasar untuk melaksanakan amalan Pancasila.

Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu disapanya sebagai Opung. 

Karena itu di katakannya kalau opung sudah pasti baik kepada cucunya.

"Makanya kalo datang opung, pasti tidak lupa membawa oleh-oleh kepada cucu-cucunya. Bapak sudah lihat jalan kami pak, kami harapkan bapak nanti menjawab permintaan kami ini," ujarnya.

Dia mendoakan agar kedepan Eddy Keleng bisa terpilih kembali.

"Jumpa kita lagi nanti di tahun 2024. Bapak, Saya adalah perpanjangan tangan bapak tahun 2019," pungkasnya.

Bupati Dairi menggunting pita meresmikan Kampung Pancasila. (Foto/Rudi).

Mayor CBAM M Manurung, sebagai Perwira Penghubung kodim 0206 Dairi, menilai kampung Pancasila tidak di pilihan asal - asalan.

Desa Sumbul Tengah merupakan desa terbaik di Kecamatan Tigalingga yang sudah di programkan.

" Yang sulit itu memang mempertahankannya," ujar Mayor Manurung.

Kampung Pancasila merupakan salah satu program TNI yang sangat diutamakan.

Karena dikatakan banyak organisasi-organisasi yang bertujuan untuk merongrong Pancasila.

Karena itu terciptalah Sumbul Tengah untuk menjadi kampung Pancasila. 

Ada 4 Program Utama TNI sekarang ini, Kampung Pancasila,Program Air Bersih, Ketahanan Pangan, dan  Stanting. 

"Jadi ada 4 program kita yang sedang di galakkan. Dan Desa Sumbul Tengah akan berperan di dalamnya.

Dengan terbentuknya Kampung Pancasila, perawatannya memang bertahap dan berlanjut," Sebutnya.

Bupati Dairi mengapresiasi antusias warga.

" Saya berterima kasih, panas-panas mengibarkan bendera. teruskan semangat kalian karena kalianlah yang mengganti pimpinan pimpinan di negara ini nanti," ujar Bupati kepada para siswa yang menunggu kedatangannya. 

Menurut Bupati, Desa Sumbul Tengah dipilih menjadi kampung Pancasila sebagai kampung yang di andalkan untuk merepresentasikan dalam mengamalkan Pancasila.

Terkait permintaan warga untuk pembangunan, Bupati mengaku selama ini tidak banyak berbuat karena pandemi covid.

Untuk perbaikan jalan akan di upayakan melalui dinas terkait.

Kepada warganya, Bupati menawarkan program pertanian KUR Klaster.

"Kopi, Jagung sudah berjalan dan holtikultura sedang di susun, dimana para petani akan di dukung dengan permodalan, kemudian bibit, pupuk, terakhir hasilnya akan di beli dengan angka yang baik supaya tidak susah," tungkas Bupati. 

"Tapi saya harap aka Amang Inang masuk kedalam program ini," katanya lagi.

Dia meminta camat dan kades untuk menjelaskan program ini ke masyarakatnya.

"Memang kita tidak memberikan uang. Karena takut habis, kita ingin petani produktif dengan memberikan bahan bakunya, bayarnya itu urusan nanti. Bunganya 3 persen setahun dan di potong pada saat panen. Jadi kita fokus apa yang membuat kita sejahtera," jelas Bupati.

Persemian Kampung Pancasila diwarnai dengan memberikan bantuan sosial kepada warga, Sembako dan Bansos Tunai.

Rombongan Bupati Dairi tiba di Desa Sumbul tengah sekira Jam 12.00 WIB.

Warga dan anak-anak yang sudah lapar menyambut rombongan dengan tarian Daerah.

Tiap-tiap anak mengenakan seragam berbagai budaya Pertanda keragaman budaya Negeri. (nd1).