Tapanuli Selatan - nduma.id
Sikap pengunduran diri Kepala dan Sekretaris Dinas kesehatan Kabupaten Tapanuli Selatan, di apresiasi sejumlah pemuda.
Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Padangsidimpuan-Tapanuli Selatan, Dino Andika mengungkapkan kalau tindakan itu bukti gentleman atas tanggung jawab kerja.
Keduanya terlibat dugaan kasus penerimaan pegawai Non PNS dan unjuk rasanya Tenaga Kerja Sukarela di dinas tersebut akibat tidak diperhatikan.
"Kita sangat mengapresiasi tindakan dr Sri Khairunnisa dan Syahrul Pasaribu yang mundur dari jabatannya masing-masing," ujarnya kepada wartawan, Rabu (14/9/2022).
Kabar pengunduran diri itu di ketahui Dino Andika setelah beredarnya sejumlah pemberitaan di media tentang pengunduran diri dr. Sri Khairunnisa dari kepala dinas, dan Syahrul Pasaribu sebagai sekretaris Dinkes Tapsel pada 9 September 2022 ke BKD Tapsel.
Kedua nama tersebut diduga terlibat kasus penerimaan pegawai non PNS pada awal tahun 2022.
Pernyataan sama juga datang dari Kabid kebijakan publik KAMMI Padangsidimpuan - Tapanuli Selatan.
Dia menilai, aksi tersebut menandakan kondisi internal di tingkat OPD sedang tidak baik-baik.
Dia menduga, persoalan di internal dinas kesehatan Tapsel berawal dari unjuk rasanya TKS di dinas tersebut.
Ini tidak menutup kemungkinan akan berdampak dan terjadi di OPD lainnya.
Karena itu, Bupati Tapsel diminta agar secepatnya mengevaluasi dan menginvestigasi kinerja organisasi perangkat daerah lainnya supaya tidak terjadi lagi kedepan. (nd1).
