 |
| SPM saat menggelar konfrensi pers. (Foto/Ari) |
Pematang Siantar - nduma.id
Sebagian karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja Mandiri (SPM) PD Pasar Horas Jaya akan tetap turun ke lapangan menyuarakan haknya.
Hal tersebut dikatakan Ketua SPM Alex Ferguson Napitu saat menggelar konferensi pers di Cafe Wishel, Jalan Tarutung, Kecamatan Siantar Selatan, Pematang Siantar, Rabu (28/9/2022).
Alex mengatakan ada beberapa point dan tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi yang akan mereka gelar nanti.
"Point pertama yang ingin kami tuntut adalah agar kejaksaaan negeri kota Pematang Siantar menindak lanjuti surat laporan LSM Macan Habonaran dan SPM PD Pasar Horas Jaya terkait dugaan tindak pidana korupsi oleh Plt Dirut PD Pasar Horas Jaya, Toga Sehat Sihite," sebut Alex.
Alex juga meminta agar mengangkat calon pegawai menjadi karyawan tetap dan terdaftar di Dinas Tenaga Kerja, sesuai dengan UU Pasal 59 ayat 4 No.13 Tahun 2003.
Upah karyawan PDPHJ juga sesuai dengan upah minimum kota Pematang Siantar dan mengikutsertakan pegawai PDPHJ sesuai dengan UU No.40 tahun 2004 tentang sistim jaminan sosial nasional sebagaimana mestinya.
"Rekan-rekan di SPM juga meminta kepada Plt Dirut PDPHJ agar segera membayarkan gaji pegawai atau karyawan yang belum diselesaikan selama kurang lebih 8 bulan gaji," katanya.
Lebih lanjut, SPM juga meminta agar penggajian pegawai dilakukan secara serentak setiap pertanggal 25 setiap bulannya sesuai dengan kesepakatan kerja.
Dan yang terakhir mereka meminta agar kejaksaan kota Pematang Siantar segera melakukan audit keuangan PD Pasar Horas Jaya dikarenakan adanya dugaan tindak pidana korupsi/pungli oleh Plt Dirut Toga Sihite.
"Terkait beberapa point yang belum ada titik temu, dan membuat mosi ketidakpercayaan atas kepemimpinan dan Kinerja Plt Dirut PDPHJ, kami meminta kepada Wali kota Pematang Siantar, Susanti agar segera memberhentikan Toga Sihite sebagai Plt Dirut PDPHJ sebelum masa jabatannya berakhir," ujarnya.
"Kami minta Wali kota memberhentikan Toga Sihite sebagai Plt Dirut PDPHJ," pungkasnya lagi. (Ari)
