 |
| Kondisi rumah Veronika di Desa Kalang Simbara. (Foto/Rudi). |
DAIRI, Sidikalang - nduma.id
Veronika Boru Sinaga, warga Desa Kalang Simbara Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi, Sumatera Utara berharap bisa menjadi salah satu penerima Bantuan Sosial Tunai.
Janda 3 anak itu mengaku kesulitan membiayai keluarganya pasca ditinggal sang suami.
Sejak 2 tahun belakangan wanita 45 tahun itu Single Parent, membutuhi keluarga dengan berladang dan sesekali gaji harian sebagai aron di ladang orang.
"Belum pernah dapat," kata Veronika, ditanya soal bansos tunai, Kamis (15/9/2022).
Dia berharap kedepan bisa mendapat bantuan sosial tunai itu.
"Mau lah dapat," tuturnya ke nduma.id.
Veronika sudah terdata 2 tahun terakhir sebagai warga di Desa Kalang Simbara Kecamatan Sidikalang, memiliki Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk.
Dia tak mengerti mengurus agar bisa menerima Bansos tunai.
Biasanya Veronika menerima bantuan sembako dari dermawan yang datang langsung ke rumahnya.
Dia pindah dari Riau, kembali ke kampung suaminya di Kabupaten Dairi.
Setahun lebih, Veronika tinggal di perladangan di desa Kalang Simbara Kecamatan Sidikalang.
Di rumah berlantai tanah, dinding papan berukuran 3 kali 4 meter tanpa penerangan listrik.
Disinilah Veronika tinggal bersama 3 anaknya Santa Mariani Boru Sagala (13), Santi Boru Sagala (10) dan Riston Sagala (6).
Untuk mandi dan cuci, mereka harus berjalan 500 Meter ke arah perladangan, karena disitu sumber air terdekat.
Di rumah, 2 putrinya belajar tanpa penerangan listrik diatas lantai tanah beralas tikar.
 |
| GM PPTSB gotong royong memperbaiki rumah Veronika Sinaga. (Foto/Rudi). |
Dua hari belakangan, rumah Boru Sinaga ini di sambangi sejumlah pemuda, mereka bergotong royong membuat dapur, lantai semen, dan aliran listrik.
"Hari ini dinding sudah di cat, lantai juga sudah rampung di semen," kata Binsar Sinaga, Sekjen GM PPTSB Dairi.
Generasi Muda Parsadaan Poparan Toga Sinaga Boru Bere saling bantu memperbaiki rumah Boru Sinaga supaya layak tempat.
"Nanti kita cobalah urus biar dapat Bansos supaya Bere kita itu biaya sekolahnya lancar," tutur Andika Sinaga.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Dairi, Anggara Sinurat belum berhasil di mintai tanggapan terkait Solusi.
Di hubungi via WhatsApp soal apakah ada solusi, belum di jawab. (nd1).
