Demokrat

Demokrat

Domian

Domian

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala
Jumat, 07 Oktober 2022, 21:48 WIB
Last Updated 2022-10-08T14:50:37Z
DairiPerpustakaan

Ada Bubur Ayam di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Dairi

Program Bubur Ayam di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Dairi. (Foto/Kominfo Dairi)

DAIRI, Sidikalang – nduma.id


Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Dairi Sumatera utara memiliki kelas Belajar Untuk Bertutur Asyik dan Menyenangkan atau di singkat Bubur Ayam.


Kegiatan Bertutur atau bercerita ini merupakan kegiatan menyampaikan suatu cerita, informasi atau keterangan kepada orang lain, oleh anak-anak SD yang ada di Kabupaten Dairi.


Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Dairi, Marisi Sianturi melalui Erpina Herawati Ginting mengatakan, Bubur Ayam merupakan bentuk menjalankan Perpustakaan berbasis inklusi sosial, sesuai arahan Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu.


Dikatakan bahwa salah satu visi misi Bubur Ayam adalah mewujudkan Dairi Cerdas dan Dairi Unggul.

 

“Kelas Bubur Ayam sudah berjalan sejak July 2022 lalu dan jumlah anak-anak yang mengikuti sejak July lalu sebanyak 36 orang,” kata Erpina. Jumat (7/10/2022).

 

Sesuai arahan Bupati untuk mewujudkan Dairi unggul di perlukan sumber daya manusia (SDM) yang unggul juga, dimana SDM yang unggul akan terwujud apabila anak anak cerdas, memiliki pengetahuan dan keterampilan sehingga bisa meneruskan pendidikan lebih lanjut dan ke depan dapat bersaing dengan anak-anak di seluruh Indonesia maupun di Luar Negeri

 

“Dalam Program ini kita melatih anak-anak kita bisa bertutur dengan baik, berbicara yang baik serta memiliki etika berbicara dalam kehidupan sehari-hari, serta mampu menceritakan bahan bacaan mereka yang didapat di taman bacaan dengan baik kepada orang lain,” ujarnya.

 

Usai mengikuti kelas bertutur, anak-anak juga akan semakin meningkatkan kemampuan dan potensi diri terutama dalam bertutur, mengutarakan pendapat, meningkatkan kepercayaan ini, serta komunikasi.


Selain itu, kelas bertutur juga diharapkan mampu memberikan perubahan perilaku yang baik bagi seluruh peserta.


“Target kita adalah anak-anak yang dulunya tidak percaya diri, menjadi percaya diri, yang dulunya tidak mau bersosialisasi dengan orang lain menjadi mau dan mampu berkomunikasi dengan orang lain,” tuturnya,

 

Selanjutnya, Tutor kelas Bubur Ayam, Delima Banjarnahor berharap program ini terus berlanjut dan semakin banyak anak-anak yang mengikuti kelas ini.

 

Karena menurutnya, kegiatan ini sangatlah bagus dalam mengasah kemampuan anak-anak dalam berkomunikasi dan memiliki etika yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

 

“Saya sendiri adalah mitra Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Dairi yang ditugaskan menjadi tutor disini. Saat ini, jumlah anak-anak yang mengikuti ini belum begitu banyak, mungkin karena ada keterbatasan ruangan ataupun anggarannya padahal kegiatan ini sangatlah bagus untuk mempersiapkan anak-anak kita sejak dini lebih memiliki etika berbicara sehari-hari dan mampu berkomunikasi dengan baik,” ucapnya.


Selanjutnya, salah satu peserta kelas Bubur Ayam, Marintan Sitorus menyebut sangat senang mengikuti kegiatan ini.


 “Guru pembimbingnya baik dalam mengajari kami,” katanya.

 

(Kominfo Dairi/nd1).