Demokrat

Demokrat

Domian

Domian

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala
Kamis, 20 Oktober 2022, 13:03 WIB
Last Updated 2022-10-21T09:56:28Z
DPR RINasionalTanah

Konflik Lahan di Simalungun, Martin Manurung Minta PTPN Utamakan Dialog

Martin Manurung, Anggota DPR RI. (Foto/Darwis).

JAKARTA - nduma.id


Konflik lahan di Bah Jambi, Kabupaten Simalungun serta di Kampung Baru, Kelurahan Gurila, Pematangsiantar menjadi perhatian Martin Manurung, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI.


Perhatian ini setelah mendapat laporan dan pengaduan masyarakat.


Karena itu Martin meminta PT Perkebunan Nusantara (PTPN) untuk lebih mengutamakan dialog dengan masyarakat.


Ia menekankan agar hasil dialog juga dapat diterima kedua belah pihak.


"Saya meminta Dirut Holding PTPN III, Mohammad Abdul Ghani untuk menyampaikan ke jajarannya agar mengutamakan dialog dan duduk bersama dengan masyarakat serta pemangku kebijakan," terang Martin.


Ketua DPP Partai NasDem itu juga mengatakan terkait aduan adanya tindakan dari pihak perkebunan yang mengakibatkan terjadi konflik dengan masyarakat jangan terjadi lagi.


"Alat berat dan segala tindakan yang dapat menimbulkan konflik tidak boleh lagi terjadi. Itu saya minta langsung. Dan jajaran (PTPN) yang di bawah juga harus menerapkan hal tersebut . Dan saya akan terus melihat memantau ini," tegas Martin.


Dengan berdialog yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, diharapkan semua dapat jelas dan terang. 


"PTPN silahkan undang masyarakat, undang pemerintah daerah dan juga BPN. Duduk bersama dan sampaikan semua yang menjadi permasalahan. Sehingga terang dan jelas semua. Kemudian cari solusi terbaik," tegas Martin.


Terkait permasalahan PTPN IV dengan masyarakat Sidamanik, Simalungun yang menolak konversi Teh menjadi Sawit, Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumut II ini juga menekankan hal yang sama dilakukan.


"Permasalahan yang ada di Simalungun dan Pematang Siantar, agar semuanya diutamakan dialog. Jangan ada tindakan di bawah yang dapat menimbulkan kegaduhan," pungkas Martin. (nd1).