 |
| Ketua Panitia Organizer Committee (OC) Drs Henron Sinaga. (Foto/Istimewa). |
Medan - nduma.id
Munas di jadwal pada 13 Oktober 2022 sampai 16 Oktober 2022 mendatang di Hotel Danau Toba Medan.
Ketua Panitia Organizer Committee (OC) Drs Henron Sinaga menjelaskan kesiapannya.
”Sudah 92,5%," kata Henron, Senin (10/10/2022).
Panitia di setiap seksi dikatakan sudah berkerja maksimal.
"Terkait akomodasi, transportasi dan tempat serta lainnya sudah," ujarnya.
Di acara itu akan hadir peserta dari 170 Cabang Kabupaten Kota.
Dan sampai saat ini sudah ada 102 Cabang yang mendaftar.
Prediksi berkisar 360 sampai 500 orang keluarga Marga Sinaga akan padati Hotel Danau Toba.
Henron memohon doa agar Mubes XV PPTSB, berjalan baik.
Terkait kandidat atau calon Ketua Umum PPTSB periode berikutnya, Henron mengatakan akan ada aturan tahapan di Mubes itu.
Siapapun yang terpilih nanti harapnya tetap menjaga kearifan seluruh keluarga besar PPTSB.
"Dan jangan sampai ada yang tersakiti,” tuturnya.
Panitia kata Henron sudah menggelar rapat terakhir pada 7 Oktober 2022 lalu dihadiri pengurus pusat PPTSB, Ketua Umum PPTSB Mangihut Sinaga, SH, MH, Sekjen Eduard Sinaga, SH, MAP, wakil Bendahara Umum Ir. Edison Sinaga serta lainnya.
Ketua PPTSB Wilayah 1 Sumut Sairon dan Wakil Bendahara PPTSB Pusat Edison Sinaga.
Rapat di gelar di Wisma Tosin Jalan Bunga Terompet No.139 kelurahan Medan Selayang, kota Medan.
Merujuk itu PPTSB sudah 60 tahun, dan Mangihut mengajak terus bekerja
Mubes XV ini diharap menjadi sarana evaluasi kinerja para pengurus sebelumnya.
Kedepan PPTSB sukses menjadi organisasi modern yang tujuannya mensejahterakan keluarga besar PPTSB di seluruh Indonesia.
Panitia Munas diingatkan agar lebih maksimal khusunya seksi-seksi.
Lokasi mubes nantinya steril, karena tiap panitia dan peserta akan diberikan ID Card.
” Kita berharap panitia rancang acara nanti efisien dari segala sisi dan tidak bertele-tele, juga elegan," tegas Mangihut.
Peserta dari daerah nantinya juga akan diperiksa kesehatan.
"Terkhusus dari daerah, supaya mengukur kesehatan, kita sepakat nanti akan diadakan tes antigen, mengikuti anjuran pemerintah, sesuai dengan yang disampaikan seksi kesehatan tadi,” ucap Mangihut.
Karena keterbatasan kamar, peserta di bolehkan menginap di hotel lain yang lokasinya berdekatan dengan acara.
Hanya saja perlu dikonfirmasi kepada panitia agar kamar yang sudah disediakan tidak kosong. (nd1).
