Demokrat

Demokrat

Domian

Domian

Wahyu Sagala

Wahyu Sagala
Senin, 31 Oktober 2022, 09:57 WIB
Last Updated 2022-10-31T02:57:37Z
Kuliah Luar NegeriSiantarZoom Meating

YinniHao dan PMKRI Siantar Diskusi Online Berbagi Tips Kuliah ke Luar Negeri

Tangkap layar monitor zoom. (Foto/Ari).

Pematang siantar - nduma.id


Pengurus Media Pelajar Indonesia di Taiwan, YinniHao bekerja sama dengan PMKRI Cabang Pematang Siantar menggelar diskusi online via Zoom Meeting, Minggu, (30/10/2022).


Diskusi membawa tema "Kuliah Luar Negeri: Impian, Tantangan dan Realitas". 


Diskusi mengundang Rakha Ramadhana, Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Taiwan sebagai narasumber, serta Emi Lidia Nadeak yang merupakan Pengurus YinniHao menjadi moderator. 


Pada diskusi itu, Emi Lidia Nadeak menyampaikan, pembahasan terkait kuliah di luar negeri, kiat-kiat meraihnya, dinamika kampus dan kultur, serta realitas kehidupan yang dijalani.


Khususnya di Negara Taiwan sebagai salah satu destinasi negara favorit pelajar Indonesia melanjutkan pendidikan.


Ia juga mengutarakan bahwa YinniHao merupakan Majalah Mahasiswa Taiwan di bawah naungan PPI Taiwan. 


“YinniHao merupakan Majalah Mahasiswa pertama di Taiwan, dengan mengadopsi dari Majalah Mahasiswa “Jong” dari PPI Belanda, “Saranghae” dari PPI Korea, “Namaste” dari PPI India, berharap majalah mahasiswa ini mampu memberikan kontribusi dan informasi yang up to date seputar mahasiswa dan lingkungan mahasiswa di Taiwan,” terangnya. 


Rakha Ramadhana dalam pemaparan materinya menyampaikan bahwa kuliah di luar negeri memang dimulai dari impian atau angan-angan yang diaktualisasikan agar terealisasi. 


Ia juga berbagi tips seputar kiat-kiat mencapai impian tersebut, antara lain mencari informasi sebanyak-banyaknya, menonton video inspiratif, melihat sosok luar biasa yang studi ke luar negeri, menjadi mahasiswa berprestasi. 


"Sebagian besar waktu kita akan habis untuk mencari informasi. Mulai dari informasi beasiswa, cara-cara, tips, seminar, mengikuti agenda talkshow, dsb," ucap Rakha.


Dia menyarankan untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya.


"Agar kita semua menguasai setidaknya impian dan tujuan kita. Kadang kita memiliki kemalasan untuk melakukan ini. Oleh karena itu, hal ini menjadi sulit di konsistenkan," paparnya dalam slide materi. 


Ada berbagai tantangan yang di hadapi Rakha saat menjalani kuliah luar negeri.


Yakni soal biaya mengurus kuliah di luar negeri, melewati hari-hari kuliah secara mekanis antara tugas, ujian, organisasi, part-time, kurang waktu mencari teman, kurang istirahat atau me time, dan lainnya. 


Ketua Presidium PMKRI Pematang Siantar dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas kegiatan kolaboratif ini. 


" Dari kegiatan seperti ini, sedikit banyaknya kita akan mengetahui bagaimana cara agar kita bisa mendapat kesempatan untuk kuliah di luar negeri melalui program-program yang ada saat ini, baik dari beasiswa, pertukaran pelajar dan lainnya. Kita juga akan mengetahui bagaimana rintangan, tantangan serta realitas yang akan kita dapatkan bila kita kuliah di luar negeri," ucapnya. 


Diskusi itu di warnai dengan tanya jawab.


Suasana berlangsung interaktif, peserta cukup antusias bertanya berbagai hal seputar kuliah di luar negeri kepada narasumber. (Ari)