 |
| Para tutor membimbing peserta KUKIS. (Foto/Istimewa) |
DAIRI, Sidikalang - nduma.id
Bagi pemustaka di Kabupaten Dairi Sumatera Utara, coba sesekali intip program Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Dairi ini.
Siapa tau bermanfaat untuk keluarga atau saudara.
Programnya sederhana, tapi dinilai sangat membantu dan bermanfaat mewujudkan generasi yang unggul.
Namanya programnya KUKIS atau kursus komputer gratis.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Dairi, Marisi Sianturi menjelaskan, KUKIS merupakan kegiatan pelatihan komputer dasar gratis bagi pelajar mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan.
Tujuannya memfasilitasi pemustaka untuk belajar komputer, sehingga pemustaka mampu mengoperasikan komputer, dan memiliki skill mengoperasikan komputer.
"Harapannya pemustaka mampu menyelesaikan tugas-tugas yang harus diselesaikan melalui komputer," kata Marisi, Rabu (2/11/2022).
KUKIS katanya merupakan program Dairi Unggul bagi para Pemustaka.
Sasarannya adalah siswa-siswi SD, SMP, SMA atau SMK yang belum dapat mengengoperasikan komputer khususnya microsoft word bagi pelajar sekolah dasar, dan Microsoft Word dan Excel bagi pelajar SMP dan SLTA
“ KUKIS ini kita mulai pada Triwulan IV tahun 2020, dan akan tetap dijalankan selama masyarakat membutuhkannya,” sebut kadis.
 |
| Peserta menggunakan masker saat belajar di masa pandemi Covid-19. (Foto/Istimewa) |
Berawal Dari Covid-19, KUKIS Jadi Program Pilihan
Ide KUKIS Bermula Dari Pandemi Covid – 19 di tahun 2020 lalu.
Pada saat pandemi Covid-19 kunjungan ke perpustakaan menurun drastis, dikarenakan anak-anak belajar secara daring.
Kendalanya tidak semua anak mampu mengoperasikan komputer apalagi internet.
Dari situ, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Dairi berinisiatif membantu anak-anak untuk belajar secara daring di perpustakaan.
Dengan memanfaatkan fasilitas yang tersedia di perpustakaan, program KUKIS di setujui Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
“Awalnya kita layani adalah masyarakat sekitar kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Namun terkendala karena anak-anak tersebut tidak dapat mengoperasikan komputer. Oleh sebab itu agar anak-anak dapat mengoperasikan komputer, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan akhirnya memberikan pelatihan komputer dasar yang dinamakan dengan KUKIS,” sebut Marisi Sianturi.
Sebelumnya dikatakan peserta KUKIS hanya masyarakat di sekitar kantor Dinas Perpustakaan.
Setiap kegiatan pelatihan dipublikasikan dan di posting ke akun Facebook Perpustakaan dan Kearsipan Dairi.
Dari postingan tersebut akhirnya beberapa sekolah mengajukan permohonan untuk ikut serta dalam kegiatan KUKIS.
“Sejak tahun 2020 kurang lebih sudah 100 orang mulai tingkat SD sampai SLTA,” tukas kadis.
Kursus Komputer Gratis ini katanya dilaksanakan dengan memanfaatkan ruang layanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Dairi dan Taman Bacaan Pemkab Dairi.
Pesertanya mulai dari Siswa-siswi SD, SMP, SMA atau SMK yang belum dapat mengengoperasikan komputer khususnya microsoft word bagi pelajar sekolah dasar, microsoft word dan excel bagi pelajar SMP dan SLTA.
Fasilitas yang bisa dimanfaatkan peserta adalah 10 unit laptop, dan jaringan internet gratis.
 |
| Pelajar Sekolah Dasar yang mengikuti KUKIS. (Foto/Istimewa) |
Seperti Apa KUKIS Itu
Kegiatan KUKIS adalah belajar komputer secara gratis, dilaksanakan 3 kali dalam seminggu selama 1 bulan.
Tidak hanya belajar komputer, tetapi KUKIS di kemas lebih humanis, kegiatan belajar komputer juga di padu dengan permainan atau games, tarian, kuis, dll.
Tujuannya, peserta tidak hanya dapat menjalankan atau mengoperasikan komputer program microsoft word dan excel, tapi juga peserta mampu bekerjasama dalam tim, meningkatkan kepercayaan diri, melatih dan mengasah kemampuan.
Seluruh materi diambil dari buku yang tersedia di perpustakaan serta didownload dari internet.
Tutornya adalah staf jurusan teknik informatika komputer dan Tenaga Harian Lepas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Dairi yang mempunyai keahlian di bidang komputer.
Bagi peserta yang telah selesai mengikuti kegiatan KUKIS diberikan sertifikat yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Dairi,
“ Tentunya yang ikut KUKIS belum mahir komputer dasar, dan membuat surat permohonan dari kepala sekolah, mengisi formulir pendaftaran peserta KUKIS,” tukas kadis.
Dengan Program KUKIS ini kadis berharap pelajaran di dapat bisa menjadi modal awal yang telah dimiliki peserta untuk menambah keahlian di sekolah.
“Tentunya kemampuaan itu harus terus diasah dan dikembangkan sehingga modal yang telah dimiliki bermanfaat dan mampu menjadi solusi bagi peserta manakala mempunyai tugas-tugas yang harus diselesaikan melalui komputer.
Jadi tunggu apa lagi, pelajar yang belum bisa mengoperasikan komputer program ini bisa di intip.
Penulis : Rudi Anto Sinaga
Editor : Yon
